Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Warga Pengikut Aboge Baru Lakukan Salat Idul Fitri pada Hari Ini 4 Mei 2022, Ini Alasannya

Ratusan warga yang tergabung dalam jemaah Alif Rabu Wage (Aboge) Kabupaten Probolinggo baru saja menggelar salat Id 1443 Hijriah pada Rabu (4/5/2022)

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Ratusan Warga Pengikut Aboge Baru Lakukan Salat Idul Fitri pada Hari Ini 4 Mei 2022, Ini Alasannya
Tangkap Layar Kompas Tv
Salat Id Penganut Keyakinan Aboge di Probolinggo 4 Mei 2022 

Santibi menjelaskan, tahun 2022 Masehi bertepatan dengan tahun Jawa Alif.

Baca juga: Mengenal Islam Aboge di Banyumas-Purbalingga yang Baru Melaksanakan Salat Idul Fitri Hari Ini

Berdasarkan rumus Aboge, kata Satibi, awal tahun Alif atau 1 Muharram jatuh pada hari pasaran Rebo (Rabu) Wage.

"Aboge artinya tahun Alif jatuh pada hari Rebo Wage Jim Akir menjadi rumus penentu awal Ramadan," kata Santibi kepada Tribunnews.com, Jumat (1/4/2022).

Adapun rumus untuk menentukan awal Ramadan yaitu, Donemro atau Romadon Enem Loro (Ramadhan Enam Dua) dihitung dari Rabu Wage.

"Maka, kami menghitung awal Ramadan jatuh pada hari keenam Rabu dan pasaran kedua dari Wage, yaitu Senin Kliwon (yang jatuh pada 4 April 2022)," ujar Santibi.

Penganut di Daerah Lain

Pada tahun sebelumnya, penganut Islam Aboge juga melaksanakan Ibadah Puasa selang sehari dengan tanggal yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Digelar 1 Mei 2022, Kemenag Undang Ormas Islam dan Dubes

Berita Rekomendasi

Mengutip Tribunnews.com, mereka menggelar ibadah Puasa yakni pada Rabu (14/4/2021).

Selain Probolonggo, terdapat sejumlah daerah yang juga menggunakan penghitungan Aboge.

Seperti di antaranya di Kabupaten Banyumas daerah Desa Cikakak, Kecamatan Wangon.

Juga di Desa Kracak dan Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang.

Penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir.

Serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi) dan Pahing.

(Tribunnews.com/Galuh Widya WardaniDewi Agustina/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas