Kisah Mahasiswa yang Kompak Pakai Baju Batik SMA saat Buber, Sebut Acara Jadi Lebih Menarik
Inilah kisah para mahasiswa di Magelang, Jawa Tengah yang kompak memakai baju batik Sekolah Menengah Atas (SMA) saat buka bersama (buber).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
Mereka memakai atas batik semasa SMA karena ingin hal yang menarik dan beda dari yang lainnya.
“Jadi, kemaren (27/4/2022) aku sama temen-temen OSIS SMA angkatanku, ngadain bukber.”
“Kita ngide (punya ide) pakai dresscode batik SMA Padahal udah pada kuliah semester 6 alias udah lulus SMA sejak 2019, tapi pada setuju aja,” ucap Ira, Kamis (5/5/2022).
“Yaudah dehhh kita gas dan iseng bikin konten juga nih mix and match siapa yang paling kece karena nggak mau full pake seragam gitu, batiknya aja yang jadi dresscode utama,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ira menjelaskan, bahwa orang-orang yang ikut buber adalah teman-temannya di SMA Angkatan 2016-2018.
Mereka melakukan kegiatan buber di rumah salah satu temannya di Kabupaten Magelang.
“Kebetulan bukber ini dilakukan dirumah salah satu dari kami juga yaitu Diffa, di Kabupaten Magelang. Jadi tidak ada respons dari orang-orang umum,” ungkapnya.
Total ada 15 orang yang ikut buka bersama di lokasi tersebut dan memakai batik SMA.
Sementara satu orang lagi berhalangan hadir.
“Sayangnya, kami nggak full team kemaren, harusnya kami ber-16, tapi yang bisa dateng cuma 15 karena yang 1 masih ada kegiatan kampus, Kalo bisa full team ber-16 pasti lebih seru lagi,” kata perempuan barusia 21 tahun ini.
Nostalgia Masa Sekolah
Berdasarkan keterangan Ira, ia dan teman-temannya memulai acara buber pada pukul 17.00 WIB.
Mereka berbuka puasa bersama, dilanjutkan salat berjemaah.
Kemudian, saling tukar informasi dan cerita semasa sekolah sekaligus nostalgia zaman SMA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.