Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perosotan Kenjeran Park Ambrol: Khofifah Soroti soal Perawatan, Jumlah Korban Bertambah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti soal perawatan perosotan Kenjeran Park. Berikut update soal perosotan Kenpark yang ambrol.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Perosotan Kenjeran Park Ambrol: Khofifah Soroti soal Perawatan, Jumlah Korban Bertambah
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/via Tribunnews.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan tangkap layar insiden perosotan Kenjeran Park Surabaya ambrol. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak update terbaru insiden perosotan Kenjeran Park di Surabaya ambrol hingga belasan korban terluka.

Pascainsiden perosotan Kenjeran Park ambrol, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu (8/5/2022).

Tak hanya itu, Khofifah juga melakukan pertemuan tertutup selama 15 menit bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan jajaran Forkopimda Surabaya.

Saat meninjau perosotan yang ambrol, Khofifah menanyakan soal perawatan pada General Manager (GM) Kenjeran Park Surabaya, Paul Steven.

"Saya tadi bertanya Pak Paul, bagaimana proses kalibrasinya (pengecekannya)?"

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi seluncuran yang ambrol di Kenjeran Park Surabaya, Minggu (8/5/2022)/
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi seluncuran yang ambrol di Kenjeran Park Surabaya, Minggu (8/5/2022)/ (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY)

Baca juga: Update Kasus Perosotan Kenjeran Park Ambruk: 4 Korban Masih di ICU, Polisi Periksa 5 Saksi

Baca juga: Soal Insiden Perosotan Kenjeran Park Ambruk, Kepolisian Sudah Periksa 5 Saksi

"Katanya, dua tahun lalu sudah ada kalibrasi. Tahun kemarin, sudah dilakukan kalibrasi," tanyanya, Minggu, dikutip dari TribunJatim.com.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan penyelidikan soal insiden ini juga akan dilakukan pada tim konstruksi yang berbasis di Kanada.

Berita Rekomendasi

"Sekarang, sedang dikonfirmasi kepada tim yang konstruksi Kenpark di sini."

"Ini dilakukan sambil menunggu proses yang dilakukan Kapolres dan tim untuk melakukan asesmen," tandasnya.

Sementara itu, jumlah korban luka akibat perosotan Kenjeran Park ambrol bertambah menjadi 17 orang, dari sebelumnya 16 orang.

Mengutip TribunJatim.com, satu korban tambahan itu adalah AM (9), bocah kelas tiga SD yang merupakan warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya.

Sebelumnya, AM sudah memperoleh serangkaian tahapan intervensi medis dari pihak dokter.


Hasilnya, ia harus dilakukan tahapan observasi lanjutan, yang berarti dirinya masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dari anak-anak ada 1 (AM) yang dalam kondisi tidak masalah, tidak ada patah tulang."

"Tapi, ada pusing. Dan kita sudah melakukan CT-scan, dan hasilnya normal," terang Eri Cahyadi, Minggu.

Baca juga: FAKTA Terbaru Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Daftar Identitas 16 Korban hingga Dugaan Penyebabnya

Baca juga: Manajemen Kenjeran Park Bantah Penyebab Ambrolnya Perosotan karena Kurang Perawatan

Sebelumnya, korban luka akibat perosotan Kenjeran Park ambrol berjumlah 16 orang.

Namun, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang usai dirawat di RSUD Dr Soewandhi Surabaya.

Mereka adalah RH (12), warga Mojo, Gubeng, Surabaya; IR (15), warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya; ALS (17), warga Waru, Sidoarjo; HS (16), warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya; dan Ridwan (23), warga Jatipurno, Semampir, Surabaya.

Kesaksian Petugas saat Perosotan Ambrol

Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022)
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022) (Foto Istimewa BPBD Kota Surabaya)

Petugas di Kenjeran Park, Toharoni (55), memberikan kesaksiannya saat perosotan di tempatnya bekerja ambrol pada Sabtu (7/5/2022).

Ia mengatakan, sebelum insiden terjadi, ada penumpukan pengunjung yang menyebabkan perosotan ambrol.

Dirinya bahkan mengaku sempat memperingatkan pengunjung agar tak menumpuk di perosotan tersebut.

"Ya, tadi pas sebelum ambrol itu, ada pengunjung yang mengadang laju perosotan pengunjung lainnya."

"Jadi menumpuk di situ pas langsung ambrol," katanya saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

"Padahal, saya sudah melarangnya, 'Mas-mas jangan diadang, ayo langsung jalan'," ungkap dia.

Baca juga: Berbagai Spekulasi Muncul terkait Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park Surabaya

Baca juga: Pengelola Kenjeran Park Surabaya Buka Suara soal Ambrolnya Perosotan, Penyebab hingga Perawatan

Kendati demikian, peringatan Toharoni itu tak digubris.

Alhasil, perosotan Kenjeran Park pun ambrol dan menyebabkan belasan korban terluka.

Saat ditanya soal kondisi perosotan tersebut, Toharoni mengungkapkan selalu ada pengecekan.

Menurutnya, wahana perosotan itu sempat direnovasi tiga tahun lalu.

"Dirawat, selama pandemi pun juga dirawat."

"Bahkan, itu sudah direnovasi tiga tahun yang lalu ditambah viber dan penyangga juga," papar dia.

"Kalau tidak ada penumpukan masih bisa dan normal," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Petugas medis pemkot Surabaya dan pengunjung lainnya membantu proses evakuasi korban jatuh akibat seluncuran Kenjeran Park ambrol, Sabtu (7/5/2022)
Petugas medis pemkot Surabaya dan pengunjung lainnya membantu proses evakuasi korban jatuh akibat seluncuran Kenjeran Park ambrol, Sabtu (7/5/2022) (TRIBUNJATIM/istimewa/dok pengunjung)

Seorang saksi mata yang juga pengunjung Kenjeran Park, Yusuf, membeberkan detik-detik atau kronologi perosotan di Kenpark ambrol.

Ada banyak anak yang diduga sengaja berhenti untuk menahan laju perosotan dengan cara berdiri.

Baca juga: Daftar Identitas Korban Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park, Total Korban Ada 16 Orang

Baca juga: Seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya Diduga Patah: Belasan Anak-anak Jatuh

Yusuf mengatakan, hal itu terjadi sebelum seluncuran patah.

"Awalnya papan seluncur itu tidak boleh seperti anak kecil di tengah-tengah ngumpul."

"Takutnya kan bebannya, kan ada airnya (berat, red)," ujarnya, Sabtu.

"Biasanya (juga, red) ada, penjaga seluncurnya, cuma tadi katanya orang sana ada, cuma saya enggak naik kurang tahu," jelasnya.

Berdasarkan pengamatan Yusuf di lokasi, ketinggian permukaan komponen seluncur yang jebol itu sekitar 8-9 meter.

"Kayaknya kalau rumah, 3 lantai rumah. Kayaknya 8-9 meter (ketinggian)," kata ayah satu anak asal Bendul Merisi Tenggilis Mejoyo Surabaya itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA dan Kronologi Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Korban Mayoritas Anak-anak, Diduga Patah

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati, TribunJatim.com/Bobby Koloway/Luhur Pambudi, Kompas.com/Muchlis)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas