Video Viral Aktivitas Mencurigakan di Wilayah Ndugama, Diduga Tempat Persembunyian Egianus Kogoya
Di tempat itu juga terlihat sejumlah pria sedang beraktivitas. Mereka umumnya menenteng senjata api.
Editor: Dewi Agustina
Terungkap pula lewat video yang viral itu diabadikan dengan pesawat mata-mata atau drone milik TNI.
Akankah TNI-Polri siap membumihanguskan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ini?
Sebelumnya, KKB Papua menyerang Pos Satgas Mupe Marinir III di Nduga diduga dari KKB Ndugama.
KKB Ndugama tersebut diketahui dipimpin Egianus Kogoya yang merupakan anak dari Silas Kogoya, mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pembebasan sandera tahun 1996 di Mapenduma.
Berdasarkan informasi, aksi pertama Egianus Kogoya dilakukan pada 2017 saat penyerangan terhadap personel Zipur yang melakukan pengawalan pembangunan jalan Trans Wamena-Nduga.
Selanjutnya aksi KKB Nduga yang menarik perhatian Nasional adalah pembantaian karyawan PT Istaka Karya dengan jumlah korban 26 orang, dimana dalam peristiwa tersebut 19 meninggal dunia, dua hilang, dan lima selamat.
Sejak saat itu, eksistensi KKB Ndugama pun dimulai hingga saat ini.
KKB Ndugama didominasi anak muda dengan militansi tinggi.
Pasukan inti KKB Ndugama diperkirakan sekitar 50 Orang.
Persenjataan KKB Ndugama merupakan salah satu yang paling lengkap saat ini dibandingkan dengan Kodap lainnya.
Kelompok tersebut diduga memiliki senjata laras panjang sebanyak 11 pucuk, senjata minimi satu pucuk, pelontar granat (GLM) satu pucuk dengan amunisi 16 buah dan senjata laras pendek 6 pucuk.
Markas utama KKB Ndugama diduga berada di Distrik Mapenduma.
Egianus Kogoya diketahui membagi pasukannya menjadi beberapa wilayah operasi yang tersebar di seluruh Distrik Nduga.
Diketahui, marinir TNI AL almarhum Letda Mar Muh Ikbal menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (26/3/2022).