Kisah Pilu Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan di Pelaminan, Terungkap Sosok Mempelai Pria yang Kabur
Kisah pilu resepsi pernikahan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur viral setelah pengantin perempuannya sendirian di pelaminan tanpa pasangan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Kisah pilu resepsi pernikahan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur viral setelah pengantin perempuannya sendirian di pelaminan tanpa pasangan.
Kisah pilu ini dialami sosok RD (22), pengantin perempuan asal Desa Gambiran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kemana mempelai prianya hingga tak ada di pelaminan pada tanggal yang ditentukan, Minggu (8/5/2022)?
Baca juga: Viral Pengantin Perempuan di Pelaminan Sendirian, Calon Suaminya Dikabarkan Kabur
Baca juga: Istri Turah Parthayana Diduga Selingkuh dan Bawa Kabur Rp434 Juta, Manager sang YouTuber Buka Suara
Ternyata, sang calon pengantin pria kabur jelang ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA).
Siapa pria yang tega meninggalkan calon istrinya di detik-detik hari bahagianya?
Berikut rangkuman Tribunnews,com.
Resepsi Tetap Digelar Tanpa Ijab Kabul
Meski menanggung malu karena si calon mempelai pria kabur jelang ijab kabul, keluarga tetap menggelar resepsi.
Video resepsi tanpa pengantin pria itu diunggah oleh sejumlah akun di antaranya Facebook KI Ardie Putrane Embahwek pada Minggu (8/5/2022) lalu.
Baca juga: Sebelum Surabaya dan Sekitarnya, Minggu Sore Hujan Es Landa Sekincau Lampung dan 2 Desa di Magetan
Baca juga: POPULER Regional: Viral Kisah Layangan Putus ASN Protokoler | Rombongan Pengantar Pengantin Mengular
Dalam video itu terlihat acara resepsi layaknya pernikahan pada umumnya.
Pengantin wanita mengenakan kebaya putih dan berdiri di atas panggung.
Namun pengantin itu ditemani oleh seorang wanita dan bukan pengantin pria.
Para tamu undangan pun terlihat menyalami pengantin wanita tersebut.
Pengunggah menuliskan jika pengantin pria tak hadir dalam acara ijab kabul tersebut.
Ya ALLAH seumur hidup baru Iki ku temui pas hari ijab kabul penganten cowok gak hadir,sabar penganten perempuan ALLAH telah menunjukan bahwa pria pilihan mu bukan pilihan ALLAH."
Kemudian dalam unggahan berikutnya dituliskan jika resepsi tetap terjadi meskipun pernikahan batal.
Akhirnya pengantin wanita hanya didampingi oleh orangtua dan juga anggota keluarga lain.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar oleh banyak netizen.
Banyak yang mendoakan pengantin wanita semoga mendapat pengganti yang lebih baik.
Dimas Saputra "Megah ya pernikahnya, apa ada faktor lain penyebabnya sehingga dia kabur"
Kapasitor "Mngkin tuhan mmprsiapkan jodoh yg lbih baik,"
Kaburnya pengantin pria tersebut membuat binggung pihak keluarga calon pengantin perempuan.
Pasalnya, sekitar 1.000 undangan sudah disebarkan untuk resepsi pernikahan.
Keluarga perempuan merasa nama baiknya tercoreng dan malu.
Dikatakan Ardie, paklik atau om dari mempelai perempuan masalah baru timbul pagi hari menjelang ijab pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Setelah ditunggu lewat pukul 07.00 WIB, calon pengantin dan keluarganya tidak datang ke KUA.
Setelah itu, baru diketahui calon pengantin pria kabur.
"Jadi keduanya belum sempat ijab, karena Gandy sebagai calon pengantin laki lakinya, tidak datang, dan pejabat pencatat pernikahan membatalkannya," katanya.
Tak terima dipermalukan, pihak keluarganya menurut Ardie langsung memaksa keluarga pihak mempelai pria untuk ikut dipajang di pelaminan.
Kedua orangtua calon pengantin laki laki yang kabur itu terlihat di iringi sejumlah keluarga besarnya.
"Kedua orangtua Gandy saya paksa harus hadir di resepsi pernikahan, walau tanpa, pengantin laki laki, tolong klo ketemu laki laku seperti foto ini dan namanya Gandy, hubungi telepon saya," pungkas Ardie.
Pihak Keluarga Bongkar Sosok Calon Mempelai Pria, Siapa Dia?
Diketahui, calon pengantin pria yang kabur bernama Gandy.
Gandy merupakan agen buah kelapa muda.
Dia warga Jalan Jl Semeru RT18/RW05, Maospati, Kabupaten Magetan.
Keluarga perempuan memburu calon gandy dan pihak yang menyembunyikan sebelum melapor ke Polisi.
"Kita menunggu etikat baik, keluarga laki laki, calon pengantin yang tidak bertanggungjawab itu"
Sementara itu mengutip Tribun Jateng, ada akun Facebook yang bernama Berkah Maospati pun ikut mengomentari postingan viral tentang kaburnya sosok mempelai pria.
Akun yang diduga milik calon pengantin pria itu menuliskan jika calon pengantin perempuan suka selingkuh.
"Go op gunane nikah yen bar ijab cerai? Sopo wong sing kuat yen bendino di selingkuh i, pihak wong lanang ki tranah salah tapi gak sepenuh nya gone wong lanang salah. (Buat apa menikah kalau abis ijab cerai? siapa orang yang kuat jika tiap hari diselingkuhi. Pihak laki-laki salah tapi nggak sepenuhnya salah laki-laki)" tulis akun tersebut.
Akun itu juga menuliskan jika pihak keluarga wanita minta pihak laki-laki untuk menyukupi semua kebutuhan resepsi, sedangkan acara resepsi diadakan di rumah wanita.
Seolah menjawab tudingan akun ini, pihak keluarga perempuan, menurut Ardie, ada perjanjian di kedua belah pihak dari pihak perempuan dan laki laki.
Perjanjian tersebut terkait biaya resepsi yang tetep digelar dan ditanggung keduanya, meski calon penganti laki laki kabur.
"Masih ada tanggungan yg belum di bayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak," kata Ardie.
Kisah Cintanya Hingga ke Pelaminan
Bagaimana kisah cinta pasangan yang batal menikah ini?
Dikisahkan Ardie, jika Gandy dan calon pengantin perempuan bertemu tanpa adanya perjodohan.
Keduanya berpacaran sekitar enam bulan, kemudian keduanya sepakat, mengarungi hidup berumah tangga.
"Biasa, awalnya rencana pernikahan lancar lancar, setelah lamaran, sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya,"kata Ardie.
Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti.
Namun, kerugian nama baik (immaterial) menyangkut nama keluarga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.
"Makanya kini menunggu etikat baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi. Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup,"jelas Ardie.
Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang di ramaikan musik dangdut itu.
Mempelai Perempuan Cabut Berkas di KUA
RD (22) dan keluarganya akhirnya mencabut berkas pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022). Pencabutan berkas pernikahan itu akibat mempelai laki-laki tidak hadir pada hari pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Minggu (8/5/2022).
"Tadi siang berkasnya dicabut oleh RD sendiri bersama ibunya," ujar Ardi, keluarga dari pengantin perempuan, melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).
Menurut Ardi, pencabutan berkas tersebut untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.
Ardi mengaku, perasaan keluarga pengantin perempuan itu hancur atas kejadiaan yang menimpa. Sejak kejadian itu, RD dan keluarganya memilih lebih tertutup.
“Kira-kira sendiri perasaan mereka, aku sudah tidak bisa ngira. Keluarga syok dan keluar saja nggak berani,” imbuhnya.
Mediasi di Kantor Polisi
Ardi berharap, RD dan keluarganya mampu melalui cobaan hidup yang menimpa mereka. Kasus itu diharapkan bisa selesai secara kekeluargaan di kantor polisi.
Menurut Ardi, berdasarkan hasil mediasi di Kantor Polsek Maospati, pihak pengantin pria setuju untuk ikut menanggung separuh dari biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak pengantin perempuan sebanyak Rp 45 juta.
"Keluarga pengantin perempuan juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, keluarga menunggu iktikad baik dari keluarga prianya," ucapnya.
(Surya/Doni Prasetyo) ((Tribun Jateng/Like Adelia) (Kontributor Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL Pengantin Pria Kabur, Resepsi Pernikahan Tetap Digelar karena Telanjur Sebar 1.000 Undangan,
dan di Kompas.com dengan judul "Tak Dihadiri Pengantin Pria Saat Hari Pernikahan, Mempelai Perempuan di Magetan Cabut Berkas di KUA",
dan di TribunJateng.com dengan judul Viral Calon Pengantin Pria di Magetan Kabur, Resepsi Tetap Digelar Meski Tanpa Pernikahan,