Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus PMK Ditemukan di Lombok Tengah, Pasar Hewan Ditutup Sementara

Tim Polda NTB bersama Satreskrim Polres Lombok Tengah turun tangan membantu Pemda menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kasus PMK Ditemukan di Lombok Tengah, Pasar Hewan Ditutup Sementara
Dok.Polda NTB
Tim Polda NTB mendampingi tim Pemda mengecek kondisi sapi ternak dalam rangka penanganan kasus PMK di Lombok Tengah, Jumat (13/5/2022). 

"Kasus PMK di wilayah Lombok Tengah pertama kali dilaporkan pada hari Sabtu tanggal 30 April 2022," ungkapnya.

Dengan laporan hewan ternak diduga mengalami gejala PMK, Dinas Pertanian Lombok Tengah melakukan pengobatan dan penyemprotan pada ternak di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah.

"Dari 10 persen populasi sapi potong di Desa Kelebuh yang diduga mengalami gejala PMK, telah dikirim enam sampel untuk di uji lab di Balai Besar Veteriner Denpasar," terang Artanto.

Dari hasil uji lab, telah keluar 5 sampel dinyatakan positif PMK dan 1 dinyatakan negatif.

Rencana tindak lanjut, tetap melakukan pendampingan terhadap kebijakan berupa pengebalan, pengobatan, dan penyemprotan disinfektan terhadap hewan yang diduga mengalami PMK.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan, harga serta produk turunan daging sapi di pasaran.

Polisi juga akan melakukan antisipasi penjualan ternak sakit yang diduga mengalami PMK.

BERITA TERKAIT

"Kita akan melakukan penutupan sementara pasar hewan sebagaimana surat edaran bupati yang akan diterbitkan," pungkasnya.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyeberan penyakit lebih luas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas