Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Warga Jembrana Ditemukan dalam Kondisi Membusuk dalam Rumahnya

Korban saat itu ditemukan oleh kerabatnya seorang nenek, yang melintas dan mencium bau busuk atau tidak sedap dari dalam kamar korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat Warga Jembrana Ditemukan dalam Kondisi Membusuk dalam Rumahnya
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Bali  I Made Ardhiangga Ismayana

TRIBUNNEWS.COM, JEMBRANA - Akmaludin (43) ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk oleh kerabat dekatnya.

Penemuan mayat ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya korban pun dilakukan pemeriksaan luar tanpa dilakukan otopsi atas permintaan keluarga.

Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP M Reza Pranata mengatakan, kejadian penemuan korban diketahui pada Jumat 13 Mei 2022 sekira pukul 09.30 Wita.

Korban saat itu ditemukan oleh kerabatnya seorang nenek, yang melintas dan mencium bau busuk atau tidak sedap dari dalam kamar korban.

Baca juga: Minta Kolonel Priyanto Dihukum Ringan, Kuasa Hukum Sebut Sebelum Dibuang Sejoli Sudah Jadi Mayat

Berita Rekomendasi

Karena  curiga, kemudian dipanggil warga sekitar untuk mencongkel jendela kamar korban.

Setelah jendela terbuka kemudian dilihat korban sudah membusuk di atas tempat tidur dalam kamarnya dan mengeluarkan bau menyengat.

“Saat ditemukan warga kemudian melaporkan kejadian tersebut dan tim Inafis melakukan olah TKP,” ucapnya Jumat 13 Mei 2022.

Dijelaskan Reza, keterangan saksi lainnya, yakni Ahmad Berri bahwa beberapa waktu lalu, sekira Rabu 4 Mei 2022 sekira pukul 10.00 hingga 14.00 Wita saksi sempat berbicara dengan korban di rumah saksi di daerah Banyubiru.

Korban menceritakan bahwa ia bertengkar dengan temen perempuannya yang berasal dari Goris, Singaraja.

Korban bercerita bahwa teman perempuannya itu masih ada suaminya tapi ia senang sama korban.

Setelah itu korban pulang ke rumahnya, kemudian pada hari minggu pada 8 Mei 2022, pukul 10.00 wita, saksi ditelepon oleh pamannya karena ia tidak bisa menghubungi keponakannya terkait transfer uang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas