Sopir Cadangan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Sumo Ternyata Tak Punya SIM, Diduga Pakai Sabu
Fakta baru terkait kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) terungkap.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Guna memastikannya, Selasa (17/5/2022), penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah terhadap sopir cadangan itu, untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).
"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Kombes Pol Latif.
Baca juga: Hasil Tes Urine Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Diduga Konsumsi Sabu
Latif menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan sopir cadangan dalam laka tersebut, yang terindikasi mengonsumsi sabu.
Mulai dari, sejak kapan sopir cadangan itu mulai memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu tersebut.
Dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.
Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut.
Latif menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengudap sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, terdapat temuan kronologi, selama perjalanan menuju Dieng Wonosobo.
Sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi bersama warga atau para penumpang.
"Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Jogya ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan."
"Apakah itu. Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Olah TKP Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Tak Ditemukan Bekas Pengereman
2. Tak punya SIM
Selain terindikasi mengonsumsi narkotika jenis sabu, Ade Firmansyah ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, penyidik Satlantas Polres Mojokerto Kota, masih terus mendalami dan mengembangkan temuan ini.