Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Investigasi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Bukan Karena Jalan dan Kendaraan

Penyebab kecelakaan maut bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto yang menewaskan 14 orang dipastikan bukan diakibatkan kondisi kendaraan atau jalan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Hasil Investigasi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Bukan Karena Jalan dan Kendaraan
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Kondisi Bus Ardiansyah bernopol S-7322-UW yang menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022). Atas kejadian tersebut menewaskan 13 orang penumpang. (SURYA/Habibur Rohman) *** Local Caption *** 

"Ada tiga titik olah TKP menggunakan alat 3D Scanner mulai dari 100 meter sebelum terjadi kecelakaan, titik lokasi tabrakan dan sesudah kecelakaan," ucap AKBP Hendra.

Dari pantauan di lokasi terlihat bekas roda kiri kendaraan bus yang menggilas rumput di sisi kiri bahu jalan tol.

Namun tidak terlihat bekas pengereman hingga di lokasi tabrakan yang jaraknya dengan Guardrail 60 meter dari tiang VMS.

Hendra menyebut pihaknya akan memastikan terkait dugaan kendaraan bus tidak sempat melakukan pengereman hingga kecelakaan.

"Kami akan cek kembali pada sopir dan saksi-saksi yang ada di dalam kendaraan bus tersebut," ungkapnya.

Dia menambahkan pihaknya akan menyampaikan sejumlah temuan baru menunggu hasil analisis terkait penyebab kecelakaan.

Ada goresan di Guardrail bekas bodi bus sebelum menghantam tiang besi VMS jalan tol Sumo.

Berita Rekomendasi

"Iya betul, tadi sudah kami ambil gambar dengan alat 3D Scanner dan akan kami padukan dengan bukti-bukti lain untuk memastikan jika itu goresan Guardrail dari kendaraan bus," katanya.

Sopir diduga konsumsi sabu

Selain itu, polisi pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap Ade Firmansyah (28), sopir cadangan yang mengemudi saat bus pariwisata kecelakaan.

Diduga sopir cadangan tersebut mengonsumsi sabu.

Temuan tersebut, diperoleh penyidik dari hasil tes urine awal yang dilakukan terhadap Ade Firmansyah.

Guna memastikannya, Selasa (17/5/2022), penyidik mengambil sampel darah sopir cadangan itu, untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman, saat ditemui awak media di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa (17/5/2022).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas