Kisah Joan Margaret Mingkid, IRT dari Yogyakarta yang Didukung Suami Jadi Streamer Mobile Legends
Berikut adalah kisah dari Joan Margaret Mingkid yang merupakan IRT dari Yogyakarta tetapi berprofesi sebagai streamer Mobile Legends.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak kenal dengan game besutan Moonton yang bernama Mobile Legends?
Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenalnya khususnya untuk remaja.
Namun ternyata game bergenre MOBA ini juga disukai oleh seorang perempuan paruh baya yang saat ini berdomisili di Yogyakarta.
Ya, dia adalah Joan Margaret Mingkid yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus streamer Mobile Legends.
Wanita kelahiran Makassar, 12 Juni 1976 ini pun menceritakan awal mulanya mengenal game yang digandrungi kebanyakan anak muda ini.
Baca juga: Viral Perempuan Punya Usaha Dekorasi Lamaran, Angkut Semua Peralatan Sendiri Pakai Sepeda Motor
Baca juga: Viral Pemuda Diduga Dikeroyok Oknum Polisi di Jakarta Selatan, Ini Kata Kapolsek Pesanggrahan
Joan Margaret Mingkid menyebut, awal mengenal game Mobile Legends adalah dari suaminya pada Desember 2017.
Joan mengaku menyukai Mobile Legends sejak pertama kali dikenalkan oleh suaminya tersebut yang ternyata juga suka bermain game.
“Memang kebetulan kami berdua memang suka main game. Jadi ketika dikenalkan langsung main dan tertarik. Walaupun suami hanya sebentar mainnya karena dia harus kerja,” katanya.
Setelah menyukai Mobile Legends, ia sempat bermain setiap hari lantaran ada teman yang juga memainkannya.
“Tapi akhirnya hanya main kalau ada waktu senggang,” jelas Joan.
Adapun teman yang dimaksud adalah bukan teman sebaya, tetapi teman komunitas dari game Mobile Legends.
Kesukaannya dengan game Mobile Legends pun berkembang dengan aktif di platform TikTok serta YouTube pada 2020.
Saat mulai aktif di kedua platform tersebut, Joan pun membentuk skuat bernama Bukan Emak Lu Squad atau yang disingkat BEL’s.
“Isinya adalah viewer YouTube dan TikTok saya pada waktu saya sering live.”
“Anggotanya pun anak-anak umur 12-16 taun yang berasal dari berbagai kota,” tuturnya.
Terkait kegemarannya dengan Mobile Legends dan memutuskan untuk aktif di TikTok dan YouTube, Joan mengaku suaminya sangat mendukung.
Bahkan, Joan mengungkapkan suaminya yang membeli alat-alat untuk melakukan streaming.
“Suami saya sangat mendukung. Bahkan suami yang menyiapkan alat-alat streaming dan menjadi teknisi ketika ada kendala dalam streaming,” cerita Joan.
Setelah aktif di TikTok, ia pun mengaku sering membuat turnamen Mobile Legends tanpa dipungut biaya.
Joan menyebut turnamen yang digelar dengan suaminya tersebut bertujuan untuk memberikan timbal balik bagi komunitas yang memainkan game Mobile Legends.
“Waktu itu suami dan saya berpikiran bagaimana kita bisa give back (timbal balik) ke komunitas game karena di masa pandemi banyak yang dirumah saja main game,” katanya.
Baca juga: Viral Aksi Perundungan di Serpong, Lidah Seorang Anak Disundut Rokok Lalu Disuruh Tersenyum
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menggelar turnamen dua kali di tiap bulannya.
“Dari Juli (2020) sampai sekarang sudah 12 season (musim) berarti sudah 12 kali turnamen tim dan 12 turnamen solo.”
“Hadiah per turnamen itu total sekitar Rp 2,2 juta,” jelasnya.
Joan mengungkapkan turnamen yang digelarnya ini tidak hanya sebagai bentuk timbal balik kepada komunitas namun juga untuk membantu keluarga dari hadiah yang ditawarkan.
“Siapa tau bisa membantu sedikit keluarga mereka,” ujarnya.
Di sisi lain, Joan mengaku dari live streaming yang dilakukannya, ia pernah mendapat endorse.
“Memang ada beberapa endorse kecil seperti dari Bukalapak dan Telkomsel,” ungkapnya.
Hanya saja, meski telah aktif di TikTok dan YouTube sekitar dua tahun, Joan mengaku belum memperoleh penghasilan.
“Belum ada hasil (dari live streaming) karena memang kanalnya tidak terlalu saya maintain,” jelasnya.
Selanjutnya, ketika ditanya apakah pernah diajak untuk berkolaborasi dengan streamer Mobile Legends terkenal, Joan mengaku belum pernah.
Namun ia menyebut pernah melawan streamer terkenal seperti Oura dan Jess No Limit.
“Belum pernah (kolaborasi), tetapi kalau bertemu mereka menjadi lawan sudah beberapa kali dan pernah masuk konten YouTube Oura juga ketika ketemu Oura dan Jess No Limit,” kata Joan.
Meski aktif menjadi streamer, Joan mengungkapkan dirinya tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
“Dan pastinya kewajiban tidak pernah dilupakan ngurus rumah dan lain-lainnya,”
Terkait game Mobile Legends yang digemarinya, Joan berharap agar komunitas pemain di Indonesia bisa lebih maju.
“Yang pasti berharap bisa lebih maju, lebih tidak toxic (berujar kata-kata kasar) apalagi kalau melihat user (pemain) perempuan.”
“Berharap juga komunitas gamer bisa lebih menjamur ya dan diapresiasi dengan baik,” harapnya.
Baca juga: Tukang Ojek Tua yang Biasa Mangkal Dekat Grand Indonesia Viral, Main Harmonika Karena Sepi Penumpang
Sebagai informasi, akun TikTok dan Instagram Joan yang bernama @joegret masing-masing memiliki pengikut sebanyak 254 ribu orang dan 23,4 followers Instagram.
Sedangkan kanal YouTube-nya yang bernama Bukan Emak Lu telah memiliki subscriber sejumlah 39,7 ribu orang.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Berita Viral