Kapal Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Lamongan, 2 ABK Hilang dan Nahkoda Selamat
Sekitar 2 jam perjalanan melaut untuk mencari ikan dari perairan Sedayulawas Kecamatan Brondong tiba-tiba ombak setinggi 1,5 meter menerjang kapal
Editor: Eko Sutriyanto
"Sudah tak lagi terdengar ada jawaban dari keduanya dan sudah tidak melihat keberadaan mereka," ungkap Saiful Arif.
Saiful Arif, akhirnya hanya berusaha ingin bertahan hidup dan 2 jam berenang mengikuti arus ombak sembari mencari pertolongan.
Baca juga: Ini Identitas Nahkoda dan 11 ABK Nelayan asal Rote NTT yang Kapalnya Terbalik di Perairan Australia
Bersyukur Arif bertemu nelayan Cumpleng bernama Sugianto, yang waktu itu sedang melintas Senin (23/5/2022) sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Setelah berhasil menolong sang Nahkoda, Sugianto juga berusaha mencari 2 ABK yang tenggelam namun setelah kurang lebih 2 jam tak ada hasil, akhirnya ia memutuskan untuk menyelamatkan Saiful Arif.
Mereka tiba dan sandar di Cumpleng pukul 07.00 WIB, dan langsung melaporkannya ke Kantor Sat Polairud Res Lamongan.
Insiden ini kini sedang dalam penanganan Satpolairud Polres Lamongan.
"Sat Polairud Res Lamongan intens melaksanakan pencarian terhadap 2 ABK yang belum ditemukan sesuai ciri-ciri korban yang dilaporkan," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Surya.co.id (Tribunjatim Network), Senin (23/5/2022).
Petugas Sat Polairud Res Lamongan telah melakukan pencarian terhadap kedua korban kapal tenggelam dan mendata saksi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kapal Nelayan Paciran Tenggelam, Nahkoda Berenang 2 Jam Ikuti Arus, Dua ABK Dipanggil Tak Merespon