Korban Pembakaran Rumah di Dogiyai Papua Memilih Bertahan di Koramil dan Polsek
Para ibu, perempuan dan anak-anak mengamankan diri di Pos TNI dan Polri yaitu Koramil dan Polsek.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Polda Papua mengatakan warga Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua korban pembakaran rumah oleh kelompok masa bersama warga lainnya memilih tetap bertahan di kantor TNI dan Polri.
"Masih aman dan nyaman di kantor TNI dan Polri," tutur Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Tribun-Papua.com di Merauke, Senin (23/5/2022) malam.
Dia mengungkapkan, para ibu, perempuan dan anak-anak mengamankan diri di Pos TNI dan Polri yaitu Koramil dan Polsek.
"Sedangkan suami standby mengamankan rumah yang telah dibangun beberapa tahun di Distrik Kamu, Dogiyai. Mereka sudah hidup nyaman bersama masyarakat di sana," jelas Ahmad.
Baca juga: Sekelompok Orang Bakar 20 Rumah Warga di Dogiyai Papua, Awalnya Para Pelaku Hendak Hanguskan Pasar
Menurutnya, pemerintah hadir memberikan perlindungan bagi siapapun.
"TNI-Polri memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pendatang maupun masyarakat asli Papua sehingga masyarakat tidak mengungsi ke wilayah luar," lugasnya. (*)
Penulis: Hidayatillah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Warga yang Rumahnya Dibakar Sekelompok Massa Pilih Bertahan di Koramil dan Polsek di Dogiyai Papua