Kisah Atlet Asal Bali Sukses di SEA Games Vietnam, Momen Kebangkitan Coki Setelah Duka
Wanita kelahiran 31 Desember 1994 itu berhasil mendulang medali emas setelah bertemu karateka Thailand di final kelas Kumite -55 Kg putri.
Editor: cecep burdansyah
Sebelumnya ia juga pernah meraih medali perak dan perunggu pada SEA Games 2013 di Myanmar. Serta berhasil meraih Medali Emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Capaian tersebut tidak membuatnya berpuas diri. Ia harus tetap mempersiapkan diri, karena kedepan banyak kejuaraan internasional yang harus ia ikuti.
Jika kembali dipercaya memperkuat timnas Indonesia dari Cabor Karate, ia akan berusaha mempersiapkan diri untuk mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja, termasuk ajang Asean Games di Tiongkok yang rencananya juga digelar tahun depan.
Serta Islamic Solidarity Games di Turki, termasuk kejuaraan karate dunia karateka di Jakarta.
"Jika masih dipercaya memperkuat timnas, saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk negara," tutup atlet yang sudah tercatat sebagai pegawai negeri fungsional di Kementerian Pemuda dan Olah Raga tersebut.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta merasa sangat bangga dengan apa yang diraih Coki. Ia juga sering mengikuti perkembangan atlet-atlet asli daerah, yang berjuang untuk mengharumkan nama daerah.
"Sering-sering pulang ke Klungkung, dan saya harap Coki juga mampu memberikan motivasi ke atlet-atlet Klungkung yang lain. Menurut saya motivasi juga penting," ungkap Suwirta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta yang didampingi Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia menyerahkan bonus kepada Coki sebagai bentuk apresiasi. Dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketum FORKI Bali, Armand Setiawan. (eka mita suputra)
Baca juga: Inggit, Tegak Setelah Pandemi