Pelajar Pria Korban Pelecehan Seksual Diduga Mantan PSK Bakal Dirujuk ke RS Jiwa Tarakan
Kasus pelajar pria jadi pelampiasan nafsu diduga mantan PSK dapat banyak sorotan, kini korban alami depresi berat hingga dirujuk ke RS Jiwa Tarakan.
Penulis: Theresia Felisiani
Korban R merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kedua orangtuanya bekerja di Keningau, Malaysia.
Ia mulai sering menemui terduga pelaku, setelah SR mau menjadikan R sebagai anak angkatnya.
"Di Nunukan korban tinggal di asrama sekolah. Dari cerita orangtua dan guru korban, selesai jam sekolah, korban sering minta izin kepada kepala asrama untuk beribadah. Ternyata pergi ke kos perempuan itu," ucapnya.
Menurut pengakuan ibu korban, kata Supriadi, R sering dikirimkan foto vulgar oleh perempuan yang diduga merupakan mantan PSK itu.
Hal itu membuat korban menjadi sering menemui terduga pelaku di kosan tempat tinggal SR.
Hingga akhirnya, korban R dijadikan pemuas nafsu SR berkali-kali.
"Dari cerita ibu korban, perempuan itu sering mengirim foto vulgar kepada korban. Ya mungkin saja, namanya anak remaja rasa ingin tahu lebih banyak. Hingga terjadi pelecehan berkali-kali," ujarnya.
Baca juga: Casis Polri Meninggal di Kolam Renang Hotel: Mulut Berbusa, Diduga Kelelahan Latihan Renang
Supriadi menuturkan, pertemuan hingga berujung pelecehan yang dialami korban membuat perilaku R mengalami perubahan drastis di sekolah.
R yang dikenal siswa yang ceria, kini cenderung melamun dan sering didapati gurunya berbicara seorang diri.
"Padahal anaknya dikenal selalu ceria. Akhirnya karena gurunya penasaran, dilakukan pendekatan hingga anak itu mau cerita kejadian sebenarnya kepada gurunya. Lalu guru ceritakan kepada orangtua korban di Malaysia," tuturnya.
Saat ini korban mengalami depresi berat atau trauma dan dirawat di RSUD Nunukan.
Baca juga: Remaja Pria di Nunukan Jadi Korban Pelampiasan Nafsu Mantan PSK, Kini Alami Depresi Berat
Sementara itu, penyidik Polres Nunukan masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Termasuk hal yang membuat korban menjadi depresi berat.
"Penyidik masih periksa terduga pelaku itu. Apa motifnya termasuk juga apakah dia memang benar mantan PSK. Unsur penerapan pasal nanti setelah rangkaian gelar perkara selesai," ungkapnya.
Kemudian mengenai obat-obatan yang sempat diberikan terduga pelaku kepada korban, juga masih didalami penyidik.
"Katanya vitamin tapi perlu pembuktian jenis obatannya apa, tersangka masih diamankan belum dilakukan pemeriksaan mendalam," imbuhnya. (tribun network/thf/TribunKaltara).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.