Ibu Hamil Warga Pandeglang Banten Harus Ditandu Warga ke Rumah Bidan Karena Jalan Rusak Parah
Karena akes jalan yang sangat parah, Darwati (36) harus ditandu ke rumah bidan demi persalinannya.
Editor: Erik S
Esih mengaku warga Kampung Dukuhandap sering ditandu karena jalan rusak dan berlumpur.
Baca juga: Henny Rahman Hamil, Alvin Faiz Ucap Syukur dan Puji Istrinya: Makasih Ya Cantik
"Ini sudah kesekian kalinya. Bukan sekali-dua kali. Hampir setiap yang sakit ditandu karena akses jalan yang tidak memungkinkan," ujarnya.
Menurut dia, untuk melewati jalan rusak dan berlumpur, warga yang sakit tidak memiliki pilihan lain selain ditandu.
"Ya sudah jalan satu-satunya ditandu oleh masyarakat Kampung Dukuhandap," ucapnya.
Jalan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warga di Kampung Dukuhandap.
Baca juga: Perang Sarung di Pandeglang: Remaja yang Sedang Tadarusan di Masjid Jadi Korban
Warga yang hendak ke pasar, bekerja, berobat dan aktivitas lainya harus melewati jalan tersebut.
Esih menjelaskan jalan tersebut sering sekali rusak dan hingga saat ini tidak ada perbaikan dan pembangunan.
"Dari saya SD sampai kuliah jalan tidak ada perubahan. Paling cuma dikasih batu doang, satu bulan hancur lagi," katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, TribunBanten.com sudah berusaha mengubungi Kepala Desa Batuhideung, Arsan, tetapi belum mendapat respons.
Penulis: Nurandi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Perjuangan Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Rusak Berlumpur, Bayi Lahir di Depan UGD Puskesmas Labuan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.