Sebelum Dikeroyok, Anggota Babinsa Serka R Sempat Diteriaki Sebagai Pelaku Begal, Aparat Buru Pelaku
Serka R yang mengalami pengeroyokan itu sampai tergeletak di tepi jalan sebelum akhirnya ditemukan warga lain yang melintas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Serka R, personel Kodim 1408/BS Makassar dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) di Jl Inspeksi Kanal, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (29/5/2022) dini hari.
Peristiwa itu terjadi saat Serka R yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 1408-02/Tallo sedang memantau kondisi keamanan di wilayah tugasnya.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwanto mengatakan, saat itu Serka R sedang melakukan monitoring untuk memastikan warga atau wilayahnya dalam keadaan aman.
Namun pada saat melintasi Jalan Pampang, Serka R diserempet pengendara motor tidak dikenal sehingga memicu adanya adu mulut.
Pengendara yang menyerempet motor Serka R disebut mencari perhatian warga dengan meneriaki Serka R sebagai begal.
"Spontanitas warga sekitar kurang lebih sepuluh orang tersulut melakukan pengeroyokan terhadap Serka R," kata Kolonel Inf Rio Purwanto melalui rilis resminya.
Baca juga: Kronologi Anggota Brimob dan Istrinya yang Hamil Dikeroyok di Dompu, Pelakunya Satu Keluarga
Akibat pengeroyokan tersebut, Serka R mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Bahkan kata Rio, Serka R yang mengalami pengeroyokan itu sampai tergeletak di tepi jalan sebelum akhirnya ditemukan warga lain yang melintas.
"Warga yang melintas dan melihat seseorang sedang tergeletak di pinggir jalan, korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Saat kejadian, kata Rio, Serka R tidak berpakaian dinas lantaran melakukan monitoring atau pemantauan.
"Monitoring beda dengan patroli. Aparat kewilayahan Babinsa monitoring wilayah di luar jam kerja tidak harus (pakaian) dinas," ucapnya.
Atas insiden itu, Deninteldam, Pomdam XIV/Hasanuddin dan Polrestabes Makassar sedang melakukan penyelidikan guna mencari siapa otak pelaku yang provokasi dan pelaku pengeroyokan.
"Ada unsur motif apa menuduh begal kepada Babinsa yang sedang melakukan monitoring di wilayahnya, untuk itu masih dalam pengembangan terkait saksi mata saat kejadian di TKP," tegasnya.
Sejauh ini, beberapa identitas dan ciri-ciri pelaku kata Rio telah dikantongi.
"Ciri dan nama pelaku pengeroyokan sudah kami ketahui sedang didalami. Permasalahan ini sudah dalam pengusutan oleh Deninteldam, Pomdam XIV/Hasanuddin dan Polrestabes Makassar," terangnya.
Ia mengimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri.
"Kami pun berharap kepada pelaku supaya menyerahkan diri, karena permasalahan ini akan diusut sampai tuntas," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pantau Keamanan Warga, Babinsa di Makassar Dikeroyok! Otak Pelaku Telah Dikantongi Pomdam Hasanuddin