Jambret HP Anak 9 Tahun hingga Korbannya Trauma, Pelajar di Tanggamus Ditangkap Polisi
Pelaku ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Pekon Suka Agung, Bulok, Tanggamus.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGGAMUS - Seorang pelajar inisial IM (17) ditangkap Polsek Pugung, Polres Tanggamus, Polda Lampung.
Pelaku ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Pekon Suka Agung, Bulok, Tanggamus.
Korbannya anak berusia 9 tahun bernama Mutiara, warga Pekon Suka Agung, Bulok, Tanggamus.
Saat beraksi pelaku bersama seorang rekannya berinisial RH, yang saat ini berstatus buron.
Baca juga: Pelajar SMP di Pringsewu Tiga Kali Jadi Korban Asusila, Pelaku Mengaku Terinspirasi Film
Baca juga: Rindu Orangtua, Kakak Beradik Kabur dari Ponpes di Banten, Naik Kereta dan Kapal Modal Rp 6 Ribu
Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi mengungkapkan, aksi penjambretan tersebut terjadi sudah sekitar sebulan yang lalu.
"Tepatnya pada Selasa (5/4/2022) sekira pukul 05.30 WIB," ungkap Ori mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Minggu (29/5/2022).
"Pasca kejadian, korban juga sempat mengalami trauma," sambungnya.
Tersangka berhasil merampas ponsel korban Oppo A92 yang ditaksir memiliki nilai sebesar Rp 3,8 juta.
Dalam melakukan aksinya, Ori menerangkan, IM bertindak sebagai joki motor sementara RH sebagai eksekutor.
"Salah satu pelaku langsung menarik secara paksa 1 unit Handphone merk Oppo A92 dari tangan korban dari arah belakang," beber dia.
"Sempat terjadi tarik menarik, namun korban kalah tenaga sehingga handphone korban berhasil direbut oleh para pelaku dan pelaku kabur ke arah Bulok," imbuhnya.
Baca juga: Bocah SD di Bandar Lampung Alami Luka Tusuk Karena Pertahankan Ponselnya yang hendak Dijambret
Saat itu, warga sekitar yang mendengar teriakan korban melakukan pengejaran ke arah Pekon Tanjung Agung, Kota Agung Barat, Tanggamus.
Sayangnya, para pelaku berhasil menghilangkan jejak, sehingga tidak dapat ditemukan oleh warga.
Lantas, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pugung.