Gibran Geram Ada Hoaks Menara Masjid Taman Sriwedari Bergoyang, akan Cari Penyebarnya
Gibran Rakabuming Raka geram karena ada hoaks yang menyebut menara Masjid Sriwedari.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Car Free Day (CFD) di Kota Solo, Jawa Tengah sempat terjadi ricuh usai muncul omongan menara Masjid Sriwedari akan roboh.
Meski demikian, tak ada korban jatuh dalam insiden tersebut.
Namun, hal tersebut membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merasa geram.
Sebab hoaks itu membuat warga berhamburan saat CFD di Solo, hingga menyebabkan berbagai kerugian.
Termasuk pedagang yang gerobaknya harus jatuh karena tersenggol dan terinjak-injak warga yang berlarian.
Baca juga: Dukung Gibran Jadi Presiden, Pengusaha di Solo Sandingkan Foto Putra Jokowi dengan Para Pemimpin RI
Baca juga: Gibran akan Boyong Produk UMKM Solo ke Pameran di Paris, Berangkat 5 Juni
Gibran pun mengatakan bakal membantu pedagang yang terdampak.
"Yang penting pedagang atau pengunjung yang kemarin terjatuh, atau gerobaknya diinjek-injek nanti kita coba bantu," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Selasa (31/5/2022).
"Kasihan. Yang paling kasihan itu," tambahnya.
Menurutnya, para pedagang melaporkan hal tersebut melalui paguyuban pedagang.
Berdasarkan laporan yang masuk, kata Gibran, tak ada pedagang yang terdampak parah.
"Tapi, nggak ada yang parah-parah. Nggak ada yang sampai terluka, ringan semua," katanya.
Di sisi lain, Gibran membenarkan dirinya bakal mencari penyebar hoaks terkait menara Masjid Sriwedari bergoyang.
Diketahui, pernyataan Gibran bakal mencari penyebar hoaks dinyatakan melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet.
"Yo mengko digoleki ya. (Iya, nanti dicari ya)," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.