Warga Sampang Madura Menjadi Korban Penganiayaan: Bermula dari Cekcok dengan Pelaku
Kapolsek Sreseh, Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan insiden itu bermula saat korban bersama terduga pelaku adu mulut
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - E warga Desa Modung, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura mengalami luka bacok di bagian tangan dan kepala.
E menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/5/2022) kemarin sekitar 17.00 WIB.
Kapolsek Sreseh, Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan insiden itu bermula saat korban bersama terduga pelaku berinisial W asal Desa Labuhan, Kecamatan setempat adu mulut alias cekcok.
Baca juga: Stres Lama Menganggur, Seorang Ayah Tega Aniaya Anak Kandung di Tanjung Duren
Akan tetapi, untuk awal permasalahannya masih belum diketahui, mengingat korban belum bisa dimintai keterangan.
"Saat ini korban masih melakukan perawatan di Rumah Sakit di Bangkalan," ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan telah mengamankan beberapa barang bukti.
Baca juga: Oki Tewas Dianiaya 4 Temannya, 3 Pelaku Diringkus, Polisi Masih Kejar BE yang Kini Jadi DPO
Tak hanya itu, sejumlah anggota Polsek setempat saat ini mengejar terduga pelaku.
Pelaku sebelumnya melarikan diri usai menganiaya korban.
"Untuk pemilik senjata tajam kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Penulis: Hanggara Syahputra
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Diawali Cekcok Lalu Dibacok, Pria di Sampang Luka Parah di Bagian Kepala, Pelaku Melarikan Diri