Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Hilang Dari TKP Kasus Subang, Garis Polisi Telah Putus

Polisi masih berusaha keras mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, setelah sembilan bulan belum menemukan titik terang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada yang Hilang Dari TKP Kasus Subang, Garis Polisi Telah Putus
Tribun Jabar
Garis polisi terputus di TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak Subang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Polisi masih berusaha keras mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, setelah hampir 10 bulan belum menemukan titik terang.

Meski sudah banyak yang dicurigai, namun hingga kini belum ada seorang pun berstatus sebagai tersangka.

Tribunjabar.id, Selasa(31/5/2022) sempat menyambangi lokasi kejadian di Jalancagak Subang ini.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, ternyata ada benda yang hilang di TKP.

Satu unit mobil sedan, yang sejak peristiwa perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Anak gadisnya Amalia Mustika Ratu terjadi, hingga menjelang puasa kemarin masih terparkir di tempat parkir rumah tersebut, hari ini terlihat sudah tidak ada.

Belum diketahui pasti mobil sedan tersebut dibawa kemana, apakah dibawa oleh pihak pemilik rumah atau penyidik dari pihak kepolisian.

Baca juga: Pelaku Perampasan Nyawa di Subang Ditangkap, Pembunuhan Berawal Kesalahpahaman Pelaku pada Korban

Berita Rekomendasi

Sementara keterangan dari masyarakat setempat, mereka juga mengaku tak tahu dan tak memperhatikan kondisi rumah apalagi keberadaan mobil sedan tersebut.

"Kurang begitu tahu soal keberadaan mobil sedan saat itu, dulu sih waktu pertama kejadian memang liat ada mobil sedan,kalau sekarang tidak ada, kita kurang tahu juga," ujar Wahyudin warga sekitar, yang tiap hari melintas di depan TKP

Wahyudin, juga mengaku tak begitu memperhatikan rumah TKP kasus perampasan Ibu dan Anak tersebut.

Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

" Sekalipun setiap hari melintas di depan TKP, namun tak begitu memperhatikan rumah TKP perampasan Ibu dan anak tersebut," Katanya.

Wahyudin berharap, kasus pembunuhan Ibu dan anak yang sudah berlalu berbulan-bulan tersebut, bisa segera menemukan titik terang. Karena hingga saat ini kasusnya jalan ditempat tak ada titik terang.

"Semua masyarakat tentunya berharap, kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang menggemparkan publik yang sudah berlalu hampir 10 bulan tersebut bisa segera terungkap," harapnya.

Baca juga: Polda Jabar Segera Umumkan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Sementara itu, berdasarkan pantauan di TKP, kondisi rumah yang menjadi saksi bisu hilangnya nyawa ibu dan anak tersebut, saat ini terlihat kumuh dan ditumbuhi rerumputan, serta garis polisi pun di TKP sudah terlihat terputus jatuh di tanah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas