Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada yang Hilang Dari TKP Kasus Subang, Garis Polisi Telah Putus

Polisi masih berusaha keras mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, setelah sembilan bulan belum menemukan titik terang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada yang Hilang Dari TKP Kasus Subang, Garis Polisi Telah Putus
Tribun Jabar
Garis polisi terputus di TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak Subang 

"Yang datang siapa saja, semaunya, megang-megang, masuk, ngacak-ngacak sehingga tIdak jelas mana jejak pembunuh dan jejak polisi," katanya.

Mungkinkan pelaku seorang profesional?

Menurut Adrianus di kasus ini bisa saja tidak dilakukan oleh profesional.

Profesional dapat ditutupi dengan perencanaan yang matang, sekaligus punya waktu yang panjang dan waktu mengenal situasi sehingga dia bisa berbuat sepeti seorang profesional.

Baca juga: Update Kasus Subang: Ketika Yosef Bersama Tuti dan Amalia, Istri Mudanya Menelpon

"Dia tidak pernah membunuh dan tidak punya riwayat itu, tapi karena merencanakan secara matang, apalagi mengenal lokasi, kenal korban, dan punya waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu, sehingga itu bisa berbuat seperti laiknya profesional," tandasnya.

Di bagian lain, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, perkara ini memang belum menunjukkan titik terang.

Terkait janji pengungkapan yang sebelumnya akan dilakukan di bulan ramadhan lalu, Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya cuma bisa memberikan harapan.

Berita Rekomendasi

"Memang kita cuma bisa memberikan harapan saja, tetapi itu bukan sebuah janji

"Terkait pengungkapan kasus, kita pengen cepat terungkap, namun dengan kendala yang ada kita belum bisa menyelesaikan dan tetap jadi utang bagi kita," katanya.

Dia berjanji jika kasus ini sudah terungkap pasti akan diinformasikan ke publik,

"Penyidik sangat bekerja keras. TIdak berhenti update kejadian. Sampai ada 216 alat bukti yang sudah terkumpul, ini termasuk banyak. Dan ada saksi 121 saksi yang di-BAP maupun yang diinterogasi di lapangan

Kita update terus, bilamana ada petunjuk kita telusuri," tegasnya.

Nasib Yosef Terkatung-katung

Di bagian lain, Yosef Hidayah, suami dan ayah korban mengaku nasibnya terkatung-katung.

Hal ini beralasan karena rumah yang biasa ditempati bersama korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini dibiarkan tak berpenghuni karena menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu.

"Hidup bapak terkatung-katung, dimana saja. Itu rumah tambah hancur, apa akan dibiarkan begitu saja," curhat Yosef dikutip dari tayangan Buser yang diunggah di channel youtube Liputan 6.

Yosef yang di awal-awal kasus ini dituding sebagai pelaku, mengaku tak terima.

"Orang yang bersalah berkeliaran enak, tapi orang yang gak bersalah dituduh sebagai pelaku," protes Yosef dengan suara lantang.

Curhat serupa diungkapkan Mimin MIntarsih, istri kedua Yosef yang di awal-awal kasus juga menjadi sasaran tudingan masyarakat.

"Saya sadar istri kedua, tapi kan tidak semuanya seperti itu," kata Mimin dalam tayangan yang sama.

Mimin mengungkapkan selama menikah dengan Yosef, dia justru yang paling banyak mengalah.

"Saya banyak mengalah, Pak, saya banyak mengalah. Mereka ini mau ke mana, mau apa, saya udah menerima, saya dukung," katanya.

Mimin juga menerima berapapaun yang diberikan untuknya.

"Segini, ya udah dijalani, disyukuri, dinikmati," katanya.

Mimin bersumpah tidak tahu apa-apa tentang kasus pembunuhan yang menimpa istri muda dan anak suaminya.

Dia justru berharap polisi segera mengungkap kasus ini demi masa depan anaknya.

Hal ini beralasan karena kedua anaknya juga terseret dalam kasus ini.

Bahkan keduanya menjadi saksi kasus tersebut.

"Pak polisi semuaya tolong secepatnya, cepat terungkap, cepat ditangkap, cepat dihukum dengan setimpal."

Kasihan anak-anak di sini. Kami di sini mengambang, belum ada keputusan sampai mau 9 bulan."

"Tolonglah, masa depan anak-anak saya, Pak," serunya. (Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas