Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan Nelayan, Ditemukan Tak Bernyawa di Selat Makassar

Mayat perempuan itu langsung dievakuasi oleh keluarganya ke rumah duka di Pulau Pamantauang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan Nelayan, Ditemukan Tak Bernyawa di Selat Makassar
Kolase Tribun Timur
Kolase foto saat mayat diduga St Hajrah penumpang KM Ladang Pertiwi dievakuasi nelayan ke Pulau Pamantauan, dan cincin yang digunakan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nelayan di sekitar Selat Makassar menemukan sesosok mayat perempuan diduga korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi.

Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Wahid DJ mengatakan, untuk hari ini satu korban (ditemukan).

"Ciri-cirinya dia memakai cincin dan jari-jarinya ada retakan patah," kata Wahid ditemui wartawan di Posko Basarnas, Pelabuhan Paotere Makassar, Rabu (1/6/2022) sore.

Wahid DJ menjelaskan, mayat itu diduga bernama Sitti Hajrah salah satu penumpang KM Ladang Pertiwi.

Ia dikenali keluarganya di Pulau Pamantauang dari cincin yang dikenakan.

"Untuk identitas (kondisi tubuh) tidak bisa dikenali lagi. Cuman informasi dari keluarganya sendiri Haji Ma'ruf, diyakini dari ciri-cirinya memakai cincin," ujar Wahid DJ.

Baca juga: Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Aceh Singkil, Satu Orang Dilaporkan Hilang

Berita Rekomendasi

Mayat perempuan itu, lanjut Wahid, langsung dievakuasi keluarganya ke rumah duka di Pulau Pamantauang.

"Informasi keluarga korban, tetap di Pulau Pamantauang, tidak dibawa ke Makassar," ujarnya.

Dari temuan itu, lanjut Wahid, pihak Basarnas pun menyimpulkan bahwa korban yang ditemukan, berjumlah 32.

32 itu terdiri dari satu korban meninggal dunia dan 31 korban selamat.

Sebanyak 18 lainnya dari total 50 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar, masih dalam pencarian.

"Jadi total penemuan hari ini 32, 31 selamat, satu orang dinyatakan meninggal dunia," bebernya.

Di hari ke lima pencarian ini, Tim SAR gabungan memperluas wilayah pemantauan.

Pemantauan yang dipusatkan di sekitar Selat Makassar itu diperlukan hingga 33 Nautical Mile (NM).

KM Ladang Pertiwi berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Pamantauang, Kamis pekan lalu.

Diketahui hilang kontak atau tenggelam dua hari setelahnya, yaitu Sabtu 28 Mei.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Mayat Perempuan Diduga Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan Nelayan di Selat Makassar, Identitasnya

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas