Wanita Paruh Bawa Tewas di Hotel, Detik-detik Korban Check In dengan Pria Terekam CCTV
Wanita S (54) ditemukan tak bernyawa tanpa busa di sebuah hotel di Jalan Pasar Kembang No. 16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Saksi utama membeberkan korban, wanita yang tewas di hotel masuk bersama pria.
Diberitakan sebelumnya, wanita S (54) ditemukan tak bernyawa tanpa busa di sebuah hotel di Jalan Pasar Kembang No. 16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya.
Korban diduga menginap bersama seorang teman.
Hal itu disampaikan langsung oleh karyawan hotel bagian housekeeping, bernama Angga Albel Budi Prastama (23) warga Bojonegoro.
Angga menyampaikan temuan tersebut, berdasarkan rekaman CCTV pengawas di area dalam hotel tempatnya bekerja.
Baca juga: Seorang Wanita Muda Ditemukan Tewas Terbakar di Palembang
Baca juga: Pemuda di Medan Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Diduga Kesetrum saat Hendak Maling Kabel
Angga merupakan saksi mata pertama yang mendapati korban ditemukan dalam keadaan tewas.
Menurutnya, korban diketahui datang untuk menginap pertama kali, sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/5/2022) kemarin.
Tak sendirian, terpantau dari CCTV, korban tampak berjalan masuk bersama dengan seorang teman, yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.
"Hari senin jam 1 dini hari. Kalau dilihat dari CCTV, berdua sama pasangannya, cowok. Kurang tahu saya. Hanya CCTV aja. Jam 1 dini hari, hari senin," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (1/6/2022).
Namun, Angga mengaku, pihaknya tidak mengetahui kapan; hari dan jam, si teman pria korban itu, keluar dari hotel tersebut.
Karena, pada saat korban diketahui menginap untuk pertama kali di hotel, dua hari lalu, dirinya sedang mendapat giliran shift bekerja pada pagi hari.
Baca juga: Bareskrim Polri Sita Aset Robot Trading DNA Pro: Uang Rp 5 Miliar, Hotel, hingga 14 Mobil Mewah
Baca juga: 6,5 Tahun Dipenjara terkait Kasus Pembunuhan, WNA Asal Myanmar Menunggu Proses Deportasi
"(Laki-laki keluar hari apa) Saya kurang tahu. Karena saya masuk shift pagi," jelasnya.
Disinggung mengenai identitas si pria teman dari korban. Angga tidak mengetahuinya secara pasti.
Berdasarkan hasil diskusi bersama atasannya. Ternyata kamar nomor 40 tersebut, hanya dipesan atas nama satu orang yakni si korban yang berinisial S.