Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibanting Oknum Polisi, Buruh di Riau Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Buruh yang dibanting oknum polisi kini ditetapkan sebagai tersangka. Simak alasannya dalam artikel ini.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dibanting Oknum Polisi, Buruh di Riau Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Alasannya
Tribunnews.com/Facebook/Istimewa
Tangkap layar video oknum polisi banting buruh di Riau. 

Sekitar pukul 10.20 WIB, tiga unit mobil pengangkut buah kelapa sawit memaksa masuk ke PT KSM, namun dihalangi oleh pihak kelompok buruh lainnya.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Orang Saksi, Kasus Pembunuhan Pensiunan Pegawai RRI Madiun Mulai Ada Titik Terang

Baca juga: Kabur ke Palembang Usai Tusuk Bang Jack di Cikarang, Keluarga Bocorkan Keberadaan Pelaku ke Polisi 

Polisi pun berada datang di lokasi untuk memberikan pengamanan.

Namun, aksi demo semakin memanas hingga terjadi aksi kekerasan seperti dalam video yang viral.

Adapun identitas oknum kepolisian yang membanting warga diketahui berpangkat brigadir berinisial AS.

Klarifikasi Kapolres Rohul

Kapolres Rokan Hulu AKBP Wimpiyanto saat memberikan klarifikasi soal anggotanya yang membanting buruh.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Wimpiyanto saat memberikan klarifikasi soal anggotanya yang membanting buruh. (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, mengatakan tujuan anggota mengeluarkan sebagian buruh yang diamankan demi keselamatan mereka.

Truk yang akan mengangkut buruh sudah penuh, sehingga dipindahkan ke truk yang satunya lagi.

Berita Rekomendasi

"Truk itu sudah penuh, karena di dalam baknya ada tanda sawit juga. Jadi dipindahkan ke truk lain. Ini kita lakukan untuk keselamatan mereka," jelas Eko, dikutip dari Kompas.com.

Dia mengaku, sebelumnya  sudah memerintahkan personel, agar pembubaran massa unjuk rasa dengan cara humanis.

Eko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang membanting buruh hingga keluar dari truk tersebut.

Ia juga mengakui ada tindakan anggotanya yang kurang tepat saat mengeluarkan buruh yang diamankan dari dalam bak truk.

"Memang kita akui ada beberapa hal yang kurang tepat. Kami mohon maaf atas kejadian itu," ucap Eko.

Baca juga: Polisi Sebut Konvoi Khilafah Islamiyah di Jakarta Ingin Hasut Warga Agar Membenci Pemerintah

Baca juga: Duduk Perkara Oknum Polisi Banting Buruh dari Bak Truk Lalu Dipiting, Videonya Viral di Medsos

Pria yang dibanting jadi tersangka

Terungkap pria yang dibanting oleh oknum polisi bernama Jasriman Hendra (45).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas