Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Remaja Dijual Pacar, Dipaksa Layani 10 Pria Hidung Belang, Pelaku Pakai Uang untuk Beli Sabu

Cerita pilu datang dari seorang gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kamboja (bukan nama sebenarnya) mengaku dijual pacarnya sendiri

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Remaja Dijual Pacar, Dipaksa Layani 10 Pria Hidung Belang, Pelaku Pakai Uang untuk Beli Sabu
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi seorang gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dijual pacarnya sendiri untuk dipaksa layani pria hidung belang. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu datang dari seorang gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kamboja (bukan nama sebenarnya) mengaku dijual pacarnya sendiri, sebut saja namanya Batitong (20).

Kamboja dijebak Batitong masuk ke dalam gelapnya dunia prostitusi online.

Korban dipaksa melayani pria hidung belang.

Cerita ini mulai terungkap saat Kamboja ditemani keluarganya mendatangi Polsek Sungai Pinang untuk melaporkan Batitong .

Saat ditemui, Kamboja nampak lusuh dengan hanya mengenakan kaos oblong dan celana legging serta sepasang sendal jepit yang nampak kebesaran.

Baca juga: Juragan Warung di Cengkareng 3 Tahun Nodai Anak Buah hingga Hamil, Bayinya Dijual Rp 10 Juta

Nampak juga mata sebelah kirinya bengkak dan memar, dengan sebuah lebam di leher.

Berita Rekomendasi

"Aku ditendang sama pacarku karena semalam tidak mau melayani tamu," keluh gadis manis berambut ikal panjang ini.

Ia menjelaskan awal perjumpaannya dengan Batitong saat dirinya kabur dari rumah pada awal Mei 2022 lalu akibat sering dipukuli oleh sang kakak.

"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran. Karena baru putus jadi saya mau," terang Kamboja.

Parahnya, empat hari menjalin hubungan, Batitong langsung meminta Kamboja melayaninya layaknya suami sendiri.

"Katanya mau nikahin Aku jadi aku mau (menjalin hubungan layaknya suami istri)," bebernya.

Kamboja (baju hitam) didampingi TRC PPA Kaltim di Polsek Sungai Pinang.
Kamboja (baju hitam) didampingi TRC PPA Kaltim di Polsek Sungai Pinang. (TRIBUNKALTIM.CO / RITA LAVENIA)

Namun habis manis sepah dibuang. Batitong justru secara diam-diam menjual Kamboja melalui aplikasi berbasis online.

"Waktu itu saya di kos-kosan teman daerah (Jalan) Hidayahtullah. Tau-tau pacar saya bawa om-om," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas