Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Pascagempa Mamuju M 5,8, Daryono BMKG: Terjadi Gempa Susulan dan Timbulkan Kerusakan

Kesaksian warga pascagempa M 5,8 di Mamuju, Sulbar; warga berhamburan hingga pasien RS dievakuasi ke luar ruangan, Daryono BMKG unggah foto kerusakan.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kesaksian Warga Pascagempa Mamuju M 5,8, Daryono BMKG: Terjadi Gempa Susulan dan Timbulkan Kerusakan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli, Twitter Daryono BMKG
Kesaksian warga pascagempa M 5,8 di Mamuju, Sulbar; warga berhamburan hingga pasien RS dievakuasi ke luar ruangan, Daryono BMKG unggah foto kerusakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dangkal M 5,8 yang mengguncang Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) menimbulkan sejumlah kerusakan yang dialami warga.

Gempa yang terjadi sekira pukul 12.32 Wita itu berlokasi pada 43 kilometer Barat Daya Mamuju, Sulbar dengan kedalaman 10 kilometer.

Dilaporkan BMKG, gempa tersebut dirasakan V MMI di Mamuju, IV MMI di Majene, III MMI di Pinrang, dan II MMI di Palopo, Sidrap, Pangkep, Makassar hingga Masamba.

Gempa ini juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Lebih lanjut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan sumber guncangan yang terjadi melalui akun Twitter pribadinya.

"Gempa Mamuju M5,8 siang ini memiliki mekanisme sumber sesar geser (strike slip) sehingga tidak dipicu sumber gempa Sesar Naik Mamuju (Mamuju Thrust)" cuit @DaryonoBMKG, Rabu (8/6/2022).

Daryono juga menyebutkan adanya aktivitas gempa susulan M 2,8 pada pukul 13.25 WIB.

Berita Rekomendasi

"Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M2,8," lanjutnya.

Baca juga: Kota Mamuju Diguncang Gempa 5,8 Magnitudo, Warga Berhamburan

Guncangan yang dirasakan sekitar lima detik itu membuat warga sempat panik untuk menyelamatkan diri.

Pihak BMKG Majene, Muhammad Sultan Djakaria mengimbau warga untuk tetap tenang melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/6/2022).

"Harap tetap tenang, gempa ini tidak berpotensi Tsunami dan jangan percaya isu-isu atau info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran nya," imbaunya dikutip dari Tribun-Sulbar.com.

Sedangkan, Kepala BPBD Sulbar Amri Ekasakti mengungkapkan agar masyarakat tidak panik, termasuk mencari tempat lebih aman dulu.

"Hindari dulu beraktivitas di gedung, karena dikhawatirkan ada gempa susulan lebih besar," ungkap Amri.

Saat ini, BPBD Sulbar terus berkoordinasi dengan BMKG terkait gempa terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas