Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita 21 Tahun Dirudapaksa 4 Pria hingga Pingsan, Diadang di Jalan lalu Dibawa ke Hutan

Seorang wanita muda menjadi korban rudapaksa oleh empat pria. Peristiwa bermula saat korban diantar pulang oleh teman prianya dini hari.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Wanita 21 Tahun Dirudapaksa 4 Pria hingga Pingsan, Diadang di Jalan lalu Dibawa ke Hutan
UPI.com
Ilustrasi pelecehan - Seorang wanita muda menjadi korban rudapaksa oleh empat pria. Peristiwa bermula saat korban diantar pulang oleh teman prianya dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita muda menjadi korban rudapaksa oleh empat pria.

Peristiwa bermula saat korban diantar pulang oleh teman prianya dini hari.

Di tengah perjalanan, mereka diadang empat pria.

Mereka lalu dibawa ke hutan yang berbeda oleh pelaku.

Si wanit dirudapaksa hingga pingsan, sedangkan si pria ditodong pistol dan dianiaya.

Nasib pilu menimpa seorang perempuan muda di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Gadis berusia 21 tahun itu dicegat kawanan pria bersenjata api yang diduga begal saat diantar ke rumahnya oleh teman prianya pada Minggu (5/6) dini hari.

Baca juga: Remaja di Aceh Dirudapaksa 2 Kali oleh Paman, Aksi Berawal Saat Korban Tidur dan Pakai Daster Tipis

Baca juga: Guru Madrasah Diduga Cabuli Siswinya, Modus Kumpulkan Tugas saat Libur Sekolah, Korban Trauma

Berita Rekomendasi

Keduanya yang mengendarai sepeda motor dihentikan pelaku yang bersenjata pistol saat tiba di jalan Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Gadis itu diduga menjadi korban rudapaksa oleh empat pria yang diduga kawanan begal.

Korban sempat dibawa para pelaku ke Kawasan hutan kemudian digilir hingga pingsan.

Sementara teman prianya sempat dianiaya dan ditodongkan pistol oleh para pelaku.

Kejadian tragis itu menimpa gadis berinisial TR (21) saat diantar ke rumahnya oleh temannya lelakinya berinisial J (22).

Keduanya warga Kota Lhokseumawe.

Tak hanya dirudapaksa empat pria, tapi para pelaku juga membawa kabur sepeda motor, telepon genggam, dan harta benda lainnya milik korban.

Kasus yang menimpa kedua korban tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan saat ini sedang diselidiki Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe.

Pria J yang ditanyai Serambinews.com menjelaskan kronologi mereka dicegat oleh empat pria yang diduga kawanan begal.

Pria J menyebutkan Kawanan begal berjumlah empat orang beraksi di jalan lintas kawasan Gampong Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (5/6) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

Kejadian bermula saat J mengantarkan TR pulang kerumahnya lewat jalan elak.

Karena sudah larut malam dini hari, sehingga kondisi jalan lintas itu sepi.

Baca juga: Fakta-fakta Gadis Remaja Dirudapaksa 10 Pemuda di Taput, Modus Pelaku Ancam Sebar Video Syur Korban

Saat tiba di jalan kawasan Gampong Guha Uleu Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, sekira pukul 02.30 WIB, tiba-tiba sepeda motor yang ditumpangi J berboncengan dengan TR dihentikan oleh empat pria dengan menodongkan pistol.

"Sesampainya di lokasi kejadian, kami dihentikan oleh empat pemuda dengan menodong pistol ke arah saya," kata J.

Kemudian, J mengaku dirinya bersama TR diinterogasi dengan berbagai pertanyaan oleh para pelaku.

Setelah itu, keduanya dibawa paksa oleh pelaku ke hutan dengan lokasi yang berbeda.

Menurut pegakuan J, dirinya dibawa ke hutan sebelah Utara dan TR dibawa ke hutan arah Timur.

J juga mengaku dirinya sempat ditampar beberapa kali oleh para pelaku di bawah todongan pistol.

Sementara korban TR, kata J, dirudapkasa secara bergiliran oleh empat pelaku hingga tidak sadarkan diri alias pingsan.

“Saya ditampar beberapa kali, sedangkan TR diperkosa secara bergiliran hingga tidak sadarkan diri,” kata J.

J menyebutkan, usai kejadian itu dirinya bersama TR ditinggalkan di hutan sekira pukul 04.00 WIB.

Sedangkan sepeda motor, telepon genggam, dan harta benda lainnya dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut.

Kemudian, J dan TR menyetop mobil pengangkut sawit yang melintas di jalan.

Keduanya menceritakan apa yang telah terjadi pada sopir mobil pengangkut sawit tersebut.

Lalu, J dan TR meminta bantuan sopir mengantarkan mereka pulang ke rumah.

"Saat kami mencari jalan pulang, tiba-tiba lewat mobil pengangkut sawit” jelas J.

Kami minta bantu sopir mengantarkan pulang dan memberitahukan kepada mereka bahwa kami baru saja mengalami kejadian tragis itu," cerita J.

Baca juga: Akal Bulus Satpam 15 Tahun Nyambi Jadi Dukun di Bogor: 2 Korban Dicabuli, Satu Dirudapaksa

Baca juga: Pergoki Perbuatan Asusila, Tiga Pemuda di Kendari Malah Ikut Rudapaksa Korban di Kantor Kelurahan

Polres Lhokseumawe Selidiki

Kasus pembegalan dan rudapaksa tersebut saat ini sedang diselidiki Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian, yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan pihaknya sedang menyelidiki perkara ini.

"Kami sudah menerima laporan korba, kasus ini masih dalam penyelidikan," kata AKP Zeska Julian Taruna Wijaya.

“Saat ini kasus sedang kita Lidik, dan mengumpulkan keterangan dari kedua saksi korban,” kata AKP Zeska Julian, kepada Serambinews.com, Selasa (7/6/2022).

Kasat Reskrim, menyebutkan saat itu korban TR sedang dalam perjalanan pulang diantar oleh teman lelakinya.

Namun nahas, di tengah jalan mereka dihadang oleh 4 pria yang diduga membawa pistol.

“Kami saat ini masih mengembangkan laporan dari korban. Namun masih terkendal dari saksi bahwa korban TR masih ragu dalam memberi keterangan tersebut,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nasib Pilu Gadis Lhokseumawe, Dirudapaksa 4 Pria hingga Pingsan di Hutan, Teman Pria Ditodong Pistol

(Serambinews.com/Faisal Zamzami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas