Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja di Lapas Anak Bengkulu Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Kamar Tahanan

Tidak ada tanda-tanda YY akan meninggal secara tak wajar, sebab diketahui YY masih ikut salat subuh dan beraktivitas seperti biasa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Remaja di Lapas Anak Bengkulu Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Kamar Tahanan
Net
Ilustrasi 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BENGKULU - YY (18), yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) kelas IIA Kota Bengkulu meninggal tak wajar di kamar tahanannya.

YY baru saja menjalani hukuman di LPKA selama dua hari sejak Jumat (10/6/2022).




Kepala LPKA kelas IIA Bengkulu Ahmad Junaidi mengatakan, meninggalnya YY pertama kali diketahui oleh tiga orang anak didik yang sedang berkeliling untuk mengambil ompreng makanan di setiap kamar.

"Saat ketiga anak didik yang berkeliling tiba di kamar nomor 8, ketiganya melihat YY dalam kondisi yang tak wajar pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 06.05 WIB," ujar Junaidi.

Salah satu anak didik kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada komandan dan regu pengawas.

"Komandan dan regu pengawas segera membuka pintu dan memutuskan tali celana yang masih menempel di leher YY, dan segera menghubungi perawat LPKA," ucap Junaidi.

Baca juga: Nenek di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas Tak Wajar, Cucunya Ditemukan Bersimbah Darah

BERITA TERKAIT

Melihat kondisi YY yang kritis, pihak LPKA segera mengantarkan YY ke RSHD Kota Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan darurat.

"Namun saat tiba di RSHD Kota Bengkulu, YY telah meninggal dunia," ungkap Junaidi.

Junaidi mengatakan, tidak ada tanda-tanda YY akan meninggal secara tak wajar, sebab diketahui YY masih ikut salat subuh dan beraktivitas seperti biasa.

"Biasanya kan orang yang mau mengakhiri hidupnya itu termenung, namun ini tidak, dia masih beraktivitas seperti biasa," ujar Junaidi.

Menurut Junaidi, saat YY baru saja tiba dari rutan Manna, YY dalam keadaan sehat dan dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter.

"Pihak keluarga sudah kita hubungi, dan mereka sudah ikhlas serta tidak meminta jenazah YY untuk diautopsi," ucap Junaidi.

Meski keluarga sudah ikhlas, namun pihak LPKA masih menunggu hasil visum di RS Bhayangkara untuk mendapatkan keterangan pasti penyebab meninggalnya YY.

"Agar tidak ada kecurigaan dari pihak keluarga, bahwa benar-benar YY ini meninggal secara tak wajar dan saat ini kita masih menunggu keluarga YY dari Kabupaten Kaur," kata Junaidi.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Anak Didik di Lapas Anak Bengkulu Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Tahanan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas