Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Pria di Singkawang Diterkam Buaya di Kebun Binatang: Korban Kehilangan Satu Tangannya

Insiden seorang pria diterkam buaya hingga kehilangan satu tangannya terjadi di Kebun Binatang Sinka Zoo Kota Singkawang. Berikut fakta-faktanya:

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Fakta-fakta Pria di Singkawang Diterkam Buaya di Kebun Binatang: Korban Kehilangan Satu Tangannya
Kolase Tribunnews.com: TribunPontianak.co.id/Rizki Kurnia
(KIRI) Lokasi kejadian saat Ilham diterkam buaya di kebun binatang Sinka Zoo dan (KANAN) Ilham saat mendapatkan perawatan karena kehilangan satu tangannya setelah diterkam buaya. 

Meski begitu, pihaknya juga selalu mengembalikan plang tersebut ketempatnya yakni di depan pagar kolam buaya itu.

Baca juga: Kronologi Pria 60 Tahun Diterkam Buaya, Berawal saat Pasang Pukat Ikan di Sungai

Ilham lapor polisi

Kuasa hukum korban, Mansur membenarkan dirinya membantu membuat pengaduan ke Polsek Singkawang Selatan.

Ia menegaskan, ada dugaan adanya tindak pidana terhadap penanggungjawab taman kebun binatang Sinka Zoo.

"Sebagai mana diatur dalam pasal 360 KUHP, lanjut Mansur, yakni dugaan kelalaian yang mengakibatkan orang lain menderita luka berat," terangnya.

Selain itu, Mansur juga mengungkapkan, kliennya sampai saat ini belum menerima bantuan apapun dari pihak Sinka Zoo.

Bahkan, biaya perawatan dan pengobatan Ilham juga masih ditanggung secara pribadi oleh Ilham.

Berita Rekomendasi

"Ada juga bantuan dari warga yang peduli, termasuk ibu Wali Kota Singkawang yang datang menjenguk dan memberikan bantuan dan santunan," katanya.

Baca juga: Kronologi Warga di Palopo Diterkam Buaya, Korban Diserang saat Hendak Mandi di Sungai

BKSDA Kalbar turun tangan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan pun turun tangan menyelidiki peristiwa ini.

Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi.

Dari hasil tim yang berada di lokasi ditemukan ada unsur kelalaian baik dari pihak pengelola dan juga pengunjung.

"Hasil tim dari lapangan menyampaikan bahwa korban juga memiliki andil dalam insiden ini, yakni dengan melakukan kesalahan masuk ke areal yang sudah diberi pagar,” kata Sadtata Noor.

Ia menjelaskan, ketika areal sudah diberi pagar artinya memang tidak boleh untuk sembarang dimasuki, apalagi berada di kebun binatang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas