Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Mutilasi Putri Kandungnya Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ Tampan Pekanbaru

Petugas belum sempat menginterogasi pelaku lantaran pelaku masih mengamuk, sehingga tangan dan kakinya terpaksa diborgol.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria yang Mutilasi Putri Kandungnya Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ Tampan Pekanbaru
TribunPekanbaru.com/Istimewa
Arharubi, ayah yang memutilasi anak kandungnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. 

Sebelumnya, pria itu juga tampak berjalan sambil menenteng diduga organ dalam tubuh korban.

Ia sambil berteriak-teriak "ini kan yang kalian mau, ini yang kalian mau" kata pelaku ketika itu.

"Jadi ngamuknya dia itu megang parang, berdiri di pinggir jalan, lalu dia pukul mobil orang. Ada mobil yang sampai pecah juga. Dapat laporan itu, kita langsung ke TKP," kata Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky.

Saat petugas datang, terlihat pelaku masih memegang parang.

Petugas berupaya membujuknya, namun dia tidak mau.

"Kita upayakan terus membujuk tapi tidak bisa. Malah sampai 2 kali kita diserang. Jadi karena ada seperti itu saya minta anggota mundur semua, saya panggil pihak keluarganya. Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Kapolsek.

Kemudian, saat posisi tangannya terborgol, pelaku berjalan menuju ke rumahnya. Ia lalu pergi ke arah belakang rumah.

Berita Rekomendasi

Pelaku mengambil bungkusan yang berisi bagian tubuh korban dan menyerahkannya kepada polisi.

Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.

Pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.

"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki. Kita cari lagi. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri. Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," urainya.

Baca juga: Kasus Ayah Mutilasi Anak Kandung di Inhil Riau: Pelaku Tenteng Organ Korban dan Serang Polisi

Berdasarkan hasil autopsi korban, kematian disebabkan oleh tebasan di bagian leher.

Kapolsek memaparkan, pelaku langsung diamankan di sel rumah sakit umum setempat. Ia masih saja terus mengamuk.

Diterangkan Iptu Ricky, sebelumnya pada pagi hari, pelaku masih sempat mencari udang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas