Balita Kecanduan Cium Aroma Pertalite hingga Menjerit jika Dilarang, Terancam Alami Kerusakan Syaraf
Seorang bocah (4) dikabarkan kecanduan aroma pertalite hingga menangis dan menjerit saat dilarang, tim medis sarankan dibawa ke psikiater
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Balita Kecanduan Cium Aroma Pertalite hingga Menjerit jika Dilarang, Terancam Alami Kerusakan Syaraf](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/balita-candu-bensin.jpg)
Menanggapi kebiasaan tak lazim bocah ini, Kepala Puskesmas Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Yunita menuturkan, akan membawa anak tersebut ke psikiater di RSUD Moh Zyn Sampang.
Ia khawatir jika tak dihentikan kebiasaannya, anak tersebut mengalami kerusakan saraf penciuman karena sudah seperti kecanduan aroma Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kecanduan aroma pertalite itu bisa merusak psikis anak jika dibiarkan terus menerus. Orangtuanya akan kami ajak ke rumah sakit agar ditangani," ujar Yunita melalui telepon seluler.
Dia juga menyarankan kepada orangtuanya agar bisa mengalihkan perhatian anaknya saat hendak menghirup aroma BBM.
Misalnya dengan memberikan permainan, memberikan jajan atau diberi hiburan.
"Kalau sudah ingat ke botol atau jeriken BBM itu, maka langsung alihkan ke yang lain. Kasihan anaknya harus dicegah mumpung masih kecil," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/16/094133778/balita-di-sampang-kecanduan-aroma-pertalite-menangis-saat-dilarang