Warga Jonggol Bogor Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad: Begini Penjelasan Camat dan Polisi
Menurut camat Jonggol, permasalahan penolakan kedatangan Ustaz Abdul Somad sudah diselesaikan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Camat Jonggol, Andry Rahman memberikan penjelasan mengenai penolakan warga terhadap kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Warga Perumahan Citra Indah City Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad yang akan mengisi Tabligh Akbar di Shopping Street, Masjid Cikal Harapan, Perumahan Citra Indah City, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Draf Lengkap Pernyataan Sikap Penolakan Ustaz Abdul Somad di Jonggol dan Penjelasan MUI Bogor
Menurut camat, permasalahan penolakan tersebut sudah diselesaikan.
"Semuanya sudah selesai dengan perdamaian," ucapnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (16/6/2022).
Rencananya, tablig akbar tersebut akan digelar dari pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Menurutnya, sebelumnya pihak panitia mengadakan pertemuan dengan warga Citra Indah City yang keberatan akan kedatangan UAS.
Dari hasil pertemuan itu, panitia pelaksana bersama warga didampingi oleh Ketua PC NU Kabupaten Bogor, kiai Aim menurunkan spanduk yang bertuliskan penolakan tersebut.
Andry Rahman mengaku bahwa sebelumnya pada tablig akbar ini memang adanya penolakan warga.
Baca juga: Setelah Ditolak Singapura, Ustaz Abdul Somad Disambut Meriah di Madura
"Sudah tidak ada lagi permasalahan, semuanya akan berjalan acaranya pada besok, Jumat," jelasnya.
Penjelasan warga yang menolak
Sejumlah warga menyatakan bahwa menolak akan kedatangan UAS dikarenakan memancing keresahan.
"Kami sebagai warga penghuni Citra Indah City yang telah lama menempati perumahan ini dengan penuh kedamaian, ketentraman dan harmonis. Maka setelah kami mengamati perkembangan yang ada di atas, kejadian-kejadian dalam kegiatan Abdul Somad maka untuk saat ini kami forum masyarakat cinta damai Citra Indah City dengan berat hati kami menolak Abdul Somad untuk datang berceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan," ucap warga Citra Indah City di video yang sudah menyebar di sosial media itu.
Bahkan, dalam video tersebut, warga Citra Indah City juga mengatakan bahwa hal tersebut demi menjaga kedamaian, marwah dan nilai-nilai leluhur yang telah diajarkan oleh para sesepuh kiyai dulu serta ajengannya.
Baca juga: IPDN Jatinangor Batalkan Pengajian yang Akan Diisi Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Sesuai Prosedur
"Kami, demikian pernyataan sikap ini kami buat dengan kesepakatan bersama," tegas warga Citra Indah City.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.