Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Proyek Kereta Gantung Rinjani, Jadi yang Terpanjang di Dunia, Didanai Investor China Rp 600 M

Proyek pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani yang berada di Desa Lantan, Lombok Tengah akan segera direalisasikan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in FAKTA Proyek Kereta Gantung Rinjani, Jadi yang Terpanjang di Dunia, Didanai Investor China Rp 600 M
rinjaninationalpark.com
Gunung Rinjani menjadi bagian dari Rinjani UNESCO Global Geopark 

TRIBUNNEWS.COM - Proyek pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani yang berada di Desa Lantan, Lombok Tengah akan segera direalisasikan.

Pembangunan tersebut akan didanai oleh investor China.

Adapun, perusahaan yang akan terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut yakni PT Indonesia Lombok Resort.

Namun, pembangunan tersebut menuai pro dan kontra dari banyak pihak.

Kini, Pemprov NTB bersama Kementerian Lingkungan Hidup masih mengkaji Amdal yang diajukan oleh PT Indonesia Lombok Resort.

Baca juga: Menyoal Proyek Pembangunan Kereta Gantung Rinjani, Gubernur NTB: Prinsipnya Tidak Merusak Lingkungan

Kereta Gantung Terpanjang di Dunia

Mengutip Kompas.com, kereta gantung yang akan dibangun di kawasan Gunung Rinjani ini akan menjadi wahana baru untuk menikmati keindahan alam Rinjani.

Berita Rekomendasi

Lokasi kereta gantung, nantinya tidak berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Melainkan berada di blok pemanfaaan jasa wisata pada kawasan taman hutan raya (tahura) dan hutan lindung areal KPH.

Yakni mulai dari Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah menuju kawasan hutan lindung di bagian atasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nusa Tenggara Barat (NTB), H Madani Maukrom.

"Panjang kurang lebih 10 km, dan menjadi kereta gantung terpanjang di dunia," katanya melalui pesan singkat pada Rabu (22/1/2020) lalu.

Didanai Investor China

Masih dari Kompas.com, proyek pembangunan kereta gantung tersebut akan didanai oleh investor China dengan nilai Rp 600 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas