Diberi Ramuan Tradisional Ini, Sapi di Kabupaten Probolinggo Sembuh dari PMK
Minuman yang diminumkan ke sapi terbuat dari rebusan temulawak, kunyit, dan gula
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Beban yang dipikul Buasyim Mulyo (47) warga Desa Tanjungrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur makin berat tatkala penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang hewan ternak di wilayah Probolinggo.
Apalagi ia sehari-hari bekerja sebagai penggembala enam ekor sapi milik kerabat yang dititipkan kepadanya.
Ia lantas membuat ramuan warisan leluhur untuk memastikan sapi piaraan tetap sehat.
Sebelumnya, beberapa hari lalu, dua sapi masing-masing jenis limosin berusia 3 tahun dan cimental 2 tahun yang ia piara sempat mengalami gejala PMK.
Gejalanya, terus mengeluarkan liur berlebih serta nafsu makan turun.
Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat Untuk Cegah Meluasnya PMK
Dia kemudian memutuskan untuk mengobati dua sapi itu secara mandiri.
Benaknya langsung terarah pada ramuan obat alami warisan leluhur, yakni minuman yang terbuat dari rebusan temulawak, kunyit, dan gula.
"Saya bergegas membeli bahan-bahannya di Pasar Klampok, tak jauh dari rumah," katanya, Senin (20/6/2022).
Setibanya di rumah, bahan-bahan itu diolah oleh Buasyim.
Dia mengolahnya dibantu sang istri, Lipa (48).
Mulanya, temulawak dan kunyit ditumbuk kasar dengan palu bersamaan.
Rampung ditumbuk saatnya masuk pada proses perebusan.
Tumbukan temulawak dan kunyit direndam dengan air lantas direbus menggunakan kompor tradisional yang perapiannya bersumber dari kayu bakar.