Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM,  INDRAMAYU -  Berangkat ke Arab Saudi sejak tahun 2011, Durinah (27), warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menghilang tak ada kabar.

Ayah dari Durinah, Wastara (56) mengatakan, saat awal berada di Arab Saudi masih masih memberikan kabar.

"Anak saya ngabarin bekerja di majikan tapi katanya dikembalikan lagi ke kedutaan, kemudian kaya begitu lagi untuk kali kedua, dan saat diminta oleh majikan untuk kali ketiga, itu sudah tidak ada lagi kabarnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (26/6/2022).

Wastara tidak mengetahui secara pasti alasan anaknya dikembalikan lagi oleh majikan sebanyak 2 kali tersebut.

Hanya saja, sebelum diambil oleh majikan yang ketiga, Durinah sempat berpesan agar orangtuanya jangan dahulu menghubungi dirinya.

Baca juga: Ibu TKW yang Meninggal 2 Tahun Lalu di Arab Saudi Surati Presiden: Anak Saya Diduga Dibunuh

Sebagai gantinya, Durinah berjanji akan menghubungi keluarga di kampung halaman lain waktu.

Kendati demikian, hingga 11 tahun berlalu sejak kejadian itu, pihak keluarga sama sekali belum mendapat kabar dari TKW tersebut.

Kondisi ini membuat pihak keluarga khawatir.

Mereka bahkan meminta tolong kepada semua pihak agar Durinah secepatnya bisa diketahui keberadaannya.

Beragam upaya pun dilakukan keluarga, salah satunya dengan mengadukan soal hilangnya Durinah kepada Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) dan melalui dukun.

Ayah dari Durinah, Wastara (56) mengatakan, keluarga bahkan sempat bertanya kepada orang pintar atau dukun untuk mencari tahu dimana keberadaan anaknya tersebut.

"Katanya tuh anak masih ada, masih hidup kata dukunnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (26/6/2022).

Kendati demikian, disampaikan Wastara, keluarga masih tetap merasa khawatir sebelum mengetahui secara langsung bagaimana kondisinya di Arab Saudi.