Dalam hal ini, keluarga sangat berharap kepada pemerintah untuk bisa membantu mencari tahu keberadaan anaknya di negara timur tengah tersebut.

Sementara Sekretaris Garda BMI Kabupaten Indramayu, AT Cahyoto mengatakan, setelah ditelusuri, Durinah diketahui diberangkatkan oleh PT Dian Bhakti Setia Tebet Jakarta Selatan pada 26 November 2011 lalu.

Hanya saja, PT yang memberangkatkan Durinah, sekarang ini diketahui sudah tutup.

Cahyoto mengatakan, pihaknya bakal berupaya mencari tahu keberadaan Durinah di Arab Saudi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kami juga meminta bantuan kepada rekan-rekan sesama PMI baik yang berada di Arab Saudi maupun di Riyadh apabila kenal atau pernah melihat Durinah, keluarganya sangat berharap yang bersangkutan mengontak keluarga," ujar dia.

Wajah Duriah Bikin Penasaran Adik Bungsunya

Hilangnya Durinah (27), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu di Arab Saudi selama 11 tahun membuat keluarganya khawatir.

Kedua orang tuanya, Wastara (56) dan Wariyah (52) mengaku sangat cemas setiap kali memikirkan nasib anak keduanya tersebut.

Kondisi tersebut turut membuat keluarga sedih dan sangat rindu ingin bertemu.

Terutama adik bungsu Durinah, ia sangat penasaran bagaiaman wajah kakaknya tersebut karena belum pernah sekali pun bertemu.

Saat Durinah berangkat ke Arab Saudi, usianya masih sangat muda, adik bungsunya pun diketahui saat itu belum lahir.

"Suka nanyain itu fotonya siapa, kata saya itu foto yayu (kakak), adiknya itu belum pernah ketemu langsung," ujar Wastara kepada Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: TKW Asal Indramayu yang Disiksa di Taiwan Kini Dalam Perlindungan: Anak Sedih Tahu dari Media

Wastara menceritakan, Durinah berangkat ke Arab Saudi saat usianya baru menginjak 17 tahun.

Keluarga pun sempat melarang, mengingat, usia Durinah yang masih sangat muda.