Calon Pengantin yang Hilang saat Memancing di Tanjung Meriam Bima Belum Ditemukan
Sudah 4 hari, Arifudin calon pengantin yang hilang saat memancing di perairan wisata Tanjung Meriam, Kabupaten Bima, NTT belum ditemukan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Pencarian terhadap calon pengantin Arifudin, laki-laki usia 30 tahun yang dinyatakan hilang pada Kamis lalu, terus dilakukan.
Koordinator Pos SAR Bima, Ariansyah Susilo yang dikonfirmasi Minggu (26/6/2022) mengaku, hingga saat ini pencarian terus dilakukan dan korban belum ditemukan.
"Belum ditemukan, masih tahap pencarian," jawab Ariansyah, dikonfirmasi via ponsel.
Ia mengungkap, saat ini pencarian sudah 4 mil dari titik awal korban dilaporkan hilang saat memancing dengan temannya.
Kondisi cuaca yang cukup buruk, membuat proses pencarian tidak memungkinkan dilakukan lebih jauh.
Hingga pukul 16.59 WITA, tim SAR masih terus melakukan pencarian.
Untuk diketahui Arifudin dinyatakan hilang saat memancing di perairan wisata Tanjung Meriam, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pria 30 tahun itu, dilaporkan hilang oleh tiga rekan sesama pemancing pada pukul 04.00 WITA.
Kapolsek Sape Kompol Muslih yang dikonfirmasi via ponsel, Jumat (24/6/2022) membenarkan, ada warganya yang hilang saat melaut di sekitar perairan wisata Tanjung Meriam tersebut.
Korban juga merupakan calon pengantin, yang dalam waktu dekat akan menikah.
Baca juga: Gondol Motor Dinas, ABG di Bima Ditangkap Polisi di Tempat Persembunyiannya
Sementara itu keluarga korban, Kurniawan yang dihubungi TribunLombok.com menyatakan, upaya pencarian tidak hanya dilakukan oleh Tim SAR tapi juga warga dan keluarga.
Kurniawan juga menjelaskan, korban merupakan warga asal Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima.
"Sampai sekarang kami masih mencari," ungkapnya.
Ditanya detail kronologi hilangnya korban, Kurniawan mengatakan, tidak ada yang tahu pasti.
Baca juga: Kejanggalan Jenazah staf Pengadilan Agama Kolaka: Ada Lakban di Kaki, 3 Kuku Hilang Seperti Dicabut
Tiga orang rekannya, yang bersama di atas perahu tidak mendengar adanya suara jatuh atau apapun.
"Karena suara mesin perahu dan angin saat itu juga kencang," tandas Kurniawan.
Ia berharap, korban segera ditemukan sehingga keluarga bisa bernafas dengan lega.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Berjibaku dengan Cuaca, Tim SAR Bima Belum Temukan Calon Pengantin yang Hilang saat Memancing,