Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Bus Laju Prima Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Diduga Alami Rem Blong

Detik-detik kecelakaan bus Laju Prima di Tol Cipularang pada Minggu (26/6/2022) malam diungkap oleh salah seorang penumpang yang selamat.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Detik-detik Bus Laju Prima Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Diduga Alami Rem Blong
Facebook Anggun Samitha
Kecelakaan bus Laju Prima di Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022) malam. Detik-detik kecelakaan diungkap seorang penumpang. 

1. ARIES (36) laki-laki, wiraswasta, WArga perum buana asri C 7/14 rt 06/17 Ds. Palumbonsari kec. Karawang timur kab. Karawang. Alami luka retak tulang kaki.

2. Pengemudi Kend. Nissan livina putih no. Pol : B 1452 TMD :MOCH SALMAN ALFARITSI*, (21) laki-laki, mahasiswa, perum bumi Cikarang makmur blok I2 no. 12 A rt 08/14 Ds. Sukadami kec. Cikarang selatan kab. Bekasi.

3. WILMAN (36), laki-laki, swasta, perum prima sukaharja, blok B 3 no. 2 rt 08/03 teluk jambe timur karawang.

4. EKO SUDRAJAK, (32) laki-laki, swasta, babakan jati rt 05/03 Ds. Pancawati kec. Klari kab. Karawang

Polisi bakal periksa sopir bus

Guna memastikan penyebab kecelakaan, polisi bakal segera memeriksa sopir bus Laju Prima yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang

Pemeriksaan dilakukan setelah kondisi psikologis sopir memungkinkan. 

Berita Rekomendasi

"Sopirnya masih dalam pendalaman, kami melihat psikologinya mungkin drop juga. Otomatis kami juga tidak dapat memaksakan kalau kondisi seorang itu belum siap," kata Iptu Jamal Nasir, Kanit Lakalantas Polres Purwakarta, saat ditemui di Pool Derek Jatiluhur Purwakarta, Senin (27/6/2022), dikutip dari TribunJabar. 

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Minggu (26/6/2022) malam yang melibatkan 17 kendaraan. Kecelakaan diduga disebabkan dari sebuah bus yang mengalami rem blong.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Minggu (26/6/2022) malam yang melibatkan 17 kendaraan. Kecelakaan diduga disebabkan dari sebuah bus yang mengalami rem blong. (Handout via Kompas.com)

Selain memeriksa sopir bus, polisi bakal meminta keterangan saksi-saksi.

"Kami lagi melaksanakan ramcek, karena harus melibatkan saksi ahli yang menyampaikan, apakah ada kendala di kendaraan atau apakah itu memang human error," katanya.

Hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab dari kecelakaan maut tersebut.

"Masih proses penyelidikan, kami kumpulkan keterangan saksi-saksi, barang bukti. Nanti untuk menentukan penyebab maupun tersangkanya siapa, kami akan gelar perkara,"  ujarnya. 

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJabar/Nazmi Abdurrahman/Ahya Nurdin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas