Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu Habisi Bayinya Lalu Pergi Liburan, Nenek Korban Diminta Tutup Mulut dan Diancam Dibunuh

Seorang ibu bunuh bayinya lalu pergi liburan ke Yogyakarta. Pelaku juga mengancam orangtuanya yakni ESB akan membunuhnya jika buka suara.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Ibu Habisi Bayinya Lalu Pergi Liburan, Nenek Korban Diminta Tutup Mulut dan Diancam Dibunuh
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya- Seorang ibu bunuh bayinya lalu pergi liburan ke Yogyakarta. Pelaku juga mengancam orangtuanya yakni ESB akan membunuhnya jika buka suara. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu berinisial ESYH (26) alias EA menganiaya bayinya hingga tewas bahkan membiarkannya membusuk di dalam rumah.

EA meminta orangtuanya yakni ESB (47) untuk merahasiakan kematian bayinya lalu ia pergi berlibur ke Yogyakarta.

ESB pun mendapat ancaman dari EA.

EA mengancam juga akan membunuh ESB apabila kabar tersebut tersebar.

Baca juga: Dipicu Pinjol, Ibu Bunuh Anak Balitanya yang Sedang Tidur di Hotel, Pelaku Sempat Coba Akhiri Hidup

Tak hanya berani mengancam, selama ini EA ternyata juga sering menganiaya sang ibu.

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh sang ibu.

Berita Rekomendasi

ESB yang tak berani akhirnya pilih diam dan merahasiakan aksi sadis anaknya.

Kematian korban berinisial ADO yang baru berusia lima bulan tersebut akhirya diketahui dan dilaporkan pada polisi, Sabtu (25/6/2022).

Hasil visum Tim Inafis Polrestabes Surabaya, korban terindentifikasi tewas pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya.
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Korban tewas akibat dianiaya oleh ibunya yakni EA.

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol Roycke Hendrik Fransisco mengungkapkan, ibunda tersangka mengetahui cucunya tewas, saat akan memberikan sang cucu susu, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Tersangka mengancam akan membunuh ESB jika memberitahukan orang lain, perihal kondisi sang anak yang telah tewas.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Terjadi di Makassar, Korban Dibunuh Saat Tidur

Kepada penyidik, tersangka berencana akan memakamkan jasad anaknya, sepulang dari acara kantor suami tersangka, di Gunung Kidul, DI Yogyakarta, yang berlangsung sejak Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas