Warga Magelang Ceritakan saat Diseruduk dan Kelingking Kakinya Digigit Babi Hutan
Emak-emak di Magelang ceritakan detik-detik dirinya diseruduk babi hutan lalu diserang hingga kaki dan tangannya digigit.
Editor: Theresia Felisiani
Sementara itu, korban Zulfatul Karimah sempat menceritakan terkait peristiwa penyerangan babi hutan yang menimpa dirinya.
Ia menuturkan, kejadian itu berlangsung ketika dirinya usai mengambil rapor anaknya yang bersekolah di SD 1 Windusari kelas IV.
"Kebetulan jalanan itu menanjak naik, sehingga motor berjalan lambat. Tiba-tiba ,dari arah sebelah kanan, babi hutan langsung menyeruduk membuat kami terjatuh dari motor,"ujarnya.
Baca juga: Sepulang Ambil Rapor Anak, Emak-emak di Magelang Diserang Babi Hutan hingga Terjatuh dari Motor
Ia melanjutkan, setelah terjatuh anaknya langsung berlari ke arah atas.
Sedangkan, dirinya ditarik oleh binatang buas itu pada bagian kaki.
"Itu (babi hutan) menarik-narik kaki saya sampai jari kelingking kanan putus (remuk) dimakan. Saya melawan pakai tangan yang kiri, sambil memegang bagian mulutnya. Itu, malah tangan saya dimakan juga, kemudian saya tarik untuk menyelamatkan tangan saya,"ucapnya.
Pada situasi tersebut, Zulfatul pun menjerit berharap pertolongan dari warga.
Kemudian, seorang warga lain yang berada di sana pun datang dengan membawa cangkul untuk menghalau hewan liar yang sedang mengamuk itu.
"Saya teriak, minta tolong begitupun anak saya dari atas juga teriak minta pertolongan. Kemudian, datang warga sekitar, Mas Agus itu membawa cangkul untuk memukul kepala babinya. Kemudian, babi menyerang lagi sempat kegigit juga si Mas Agus tetapi ringan, lalu babinya itu pergi ke arah lain, dan melukai korban lain yakni Juman yang sedang merumput, itu lukanya juga banyak,"terangnya.
Baca juga: Babi Hutan Ngamuk di Bandung Barat, Serang 4 Warga hingga Terluka, Seorang Balita Turut Jadi Korban
Saat ditanya kondisi kesehatannya saat, Zulfatul mengatakan sudah mulai membaik meskipun sempat mengalami trauma.
"Kalau kondisi saat ini, ya seperti ini. Insya Allah akan tetap beraktivitas seperti biasa. Awalnya, memang sempat ada rasa trauma, takut. Tapi, sudah mulai membaik,"urainya.
Atas kejadian tersebut Kepala Desa Windusari, Yusuf Hidayat, menuturkan kejadian babi hutan masuk ke pemukiman diduga karena sedang diburu oleh pemburu.
"Dari hutan karena diburu oleh orang-orang yang mencari babi hutan. Itu (babi), sudah diamankan,"tuturnya.
Sementara itu, ia mengaku kejadian babi hutan mengamuk atau masuk ke pemukiman warga sempat pernah terjadi namun sudah lampau sekali.