FAKTA Bos Toko Ban Tewas di Tangan Anak Buah, Motif hingga Detik-detik Pembunuhan Terekam CCTV
Seorang bos toko ban di Kabupaten Sintang tewas dihabisi anak buahnya, Jumat (24/6/2022). Pelaku tersinggung dengan ucapan korban yang bawa-bawa ortu.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Ia mengaku tersinggung dengan perkataan bosnya.
"Karena kata-kata yang sangat menyinggung, membawa nama orangtua," ujar RN, seperti dikutip dari Tribun Pontianak.
Baca Selanjutnya: Kursi kasir jadi saksi bisu karyawan baru renggut nyawa bos toko ban di sintang
Kronologi Pembunuhan
Pembunuhan itu bermula saat pelaku mengajukan pinjaman uang sebesar Rp 150 ribu kepada bosnya.
Namun, keluar ucapan yang tidak menyenangkan dari bosnya.
"Ada bahasa yang menyinggung perasaan dari pelaku, 'kau pernah diajari orang tua kau aturan tidak, pernah disekolahin orang tua kau tidak'."
"Jadi bahasa inilah yang memancing spontan emosi pelaku," ungkap Idris.
Setelah perkataan korban itu, pelaku langsung mengambil potongan besi.
Dia lalu menghampiri korban di ruang kerjanya.
Pelaku kemudian memukul kepala korban dengan besi sebanyak dua kali.
"Setelah dipukul dua kali, pelaku melihat korban masih hidup dan kembali memukul kepala korban," terangnya, dilansir Kompas.com.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku membawa kabur sepeda motor, handphone, dan uang tunai.
Baca juga: Aksi Biadab Pria di Bangka Tengah Bunuh Ibu Kandung Setelah Gagal Sewa PSK karena Datang Bulan
Detik-detik Pembunuhan Terekam CCTV
Ternyata aksi keji pelaku itu terekam CCTV yang sempat dicabut kabel dan memorinya oleh pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.