Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Kasus Pembunuhan Reli 3 Bulan Lalu Terkuak, Peran 9 Pembunuh Bayaran hingga Upah Rp 5 Juta

Reli Sepriadi dibunuh oleh 9 pembunuh bayaran yang disewa seorang pria berinisial T. 9 pembunuh bayaran itu dijanjikan upah masing-masing Rp 5 juta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Motif Kasus Pembunuhan Reli 3 Bulan Lalu Terkuak, Peran 9 Pembunuh Bayaran hingga Upah Rp 5 Juta
NST
Ilustrasi: Reli Sepriadi yang tewas 3 bulan lalu ternyata dibunuh oleh 9 pembunuh bayaran yang disewa seorang pria berinisial T yang hingga kini masih buron. 

Karena korban dicurigai mengkhianati mereka dan menjadi diduga informan.

"Para tersangka melakukan itu karena menganggap korban sebagai cepu. Sehingga perbuatan pembunuhan dilakukan, kita masih melakukan pengejaran untuk sejumlah tersangka lain," ungkapnya.

Baca juga: Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan dan Rudapaksa

Kedelapan tersangka diketahui melakukan penikaman berkali-kali terhadap korban dan satu tersangka lainnya hanya bertugas mengawasi keadaan sekitar.

"Delapan tersangka kita jerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati dan satu orang tersangka dijerat Pasal 340 KHUP Jo Pasal 55 KHUP karena turut serta terlibat dalam pembunuhan ini," tegas Kapolres.

Sementara itu, Boby salah satu tersangka mengaku diperintahkan oleh sesorang berinisial T untuk menghabisi korban. Karena korban dianggap cepu oleh T.

"Aku diperintahkan juga, dapat Rp 5 juta untuk yang menusuk. Korban dijemput oleh Alpino dengan alasan untuk menonton musik, saat dalam perjalanan kita habisi dia," ungkapnya.

Jenazah Korban Sempat Tak Dikenali

Berita Rekomendasi

Tiga bulan lalu, Sabtu (26/3/2022) sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kebun sawit Desa Pandang Dulang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupten Muba, Sumatera Selatan.

Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh penjaga kebun.

Sebelumnya, saksi sempat mendengar teriakan minta tolong.

Kepala Desa Pandang Dulang, Rama Rani, membenarkan perihal penemuan mayat laki-laki di areal perkebunan sawit milik warga.

"Ya, benar sekitar pukul 20.00 WIB. Masyarakat sekitar yang menemukan, yakni penjaga kebun tersebut," kata Rama Rani.

"Sebelum ditemukan, dari keterangan penjaga kebun ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong. Setelah dicek ternyata ada orang telah meninggal," kata Rama Rani.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas