Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Perempuan Dianiaya Temannya di Taman Sempur Bogor: Kelompok Al Empang Pusat

FC (15) tewas ternyata di tangan teman-temannya sesama anggota 'Al Empang Pusat'. Kelompok tersebut bukan lah geng motor

Editor: Erik S
zoom-in Remaja Perempuan Dianiaya Temannya di Taman Sempur Bogor: Kelompok Al Empang Pusat
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kapolresta Bogor Kota saat merilis kasus perundungan remaja perempuan yang terjadi di areal Taman Sempur Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- FC (15) ternyata dianiaya di tangan teman-temannya sesama anggota 'Al Empang Pusat'.

FC dianiaya di lorong yang menghubungkan kawasan Taman Sempur dengan pedestrian SSA, di areal Taman Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Marah Dikatai Penghasilannya Lebih Kecil, Korban Ancam Nikah Lagi

Polresta Bogor Kota telah menangkap lima pelaku penganiayaan FC (15).

Kelima pelaku tersebut berinisial SL (17 tahun) putus sekolah, JR (12 tahun) pelajar kelas 8, DS (14 tahun) putus sekolah, CC (14 tahun), PT (14 tahun).

Mereka merupakan warga Kabupaten Bogor dan Kota Bogor yang diketahui masih dalam kelompok yang sama dengan FC (15) yakni ' Al Empang Pusat'.

Kelompok yang dinamakan Al Empang Pusat ini, merupakan kelompok bermain korban dengan para pelaku.

"Al Empang Pusat ini adalah istilah mereka hanya feel grup 17 orang. Mereka membuat kaos dan sebagian orang ini adalah kelompok mereka bermain," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (29/6/2022).

BERITA REKOMENDASI

Kata Susatyo, kelompok ini sering kali berkeliling Kota Bogor menggunakan kendaraan bermotor.

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Bogor Jadi Korban Perundungan, Kepalanya Ditendang, Kaki Diseret 

"Kadang jalan-jalan berputar kota dan sebagainya menggunakan kendaraan bermotor, memang umumnya adalah anak-anak remaja wanita," tambah Susatyo.

Penyebab FC dianiaya

Kapolresta menjelaskan, dari penangkapan lima orang ini, pihaknya mengetahui penyebab penganiayaan yang dilakukan.

Dalam hasil pemeriksaan itu, diketahui bahwa penyebabnya adalah perselihan antara kelompok (geng).


"Penyebabnya adalah pelaku ini dua orang, dituduh oleh grupnya menjadi penyebab perselisihan dengan kelompok lain. Padahal menurut pelaku bahwa yang menyebabkan adalah korban," kata dia.

Baca juga: Dokter Kecantikan Asal Jakarta Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakannya di Bogor

Kemudian saat diklarifikasi, lanjut dia, terjadilah aksi kekerasan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas