"Sehingga baru pada hari ini kita memeriksa 3 saksi tambahan untuk menyampaikan bagaimana kronologi kejadiannya dan juga kita bisa mengkonstruksikan kejadian yang kemarin sehingga kita bisa menentukan nanti siapa pelaku-pelakunya," tambahnya.

Dhoni juga menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas dari korban.

Dari hasil pemeriksaan saksi, ditemukan bahwa korban dan pelaku sudah saling mengenal.

"Untuk Korban sendiri inisial FC umur 15 tahun. Pelaku dan korban saling kenal informasi yang disampaikan sampai dengan hari ini," kata Dhoni.

Dhoni pun membeberkan, bahwa korban FC (15) memang sempat dianiaya oleh teman-temannya.

Namun, Dhoni masih belum membeberkan secara pasti apa penyebab dari penganiayaan itu dilakukan.

"Dari hasil penyidikan sementara, bawasanya korban ini salah satunya sempat dikeroyok secara bersama-sama oleh temen-temennya. Tetapi kami masih mendalami bagaimana kronologi aslinya sehingga nanti hasil dari penyidikan akan kami sampaikan lebih lanjut," jelas Dhoni.

Terkait kondisi korban saat ini, sambung Dhoni, FC (15) mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

"Hasil visum yang sudah kami dapatkan bawasanya korban mengalami luka dibagian kepala hanya memar saja tidak ada luka yang ditimbulkannya dari kejadian kemarin hanya luka lebam dibagian kepala sebelah kanan," tandasnya.(*)

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sering Motoran, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Penganiayaan di Taman Sempur Bogor Bukan Geng Motor

dan

Video Viral Remaja Perempuan yang Dianiaya di Taman Sempur Sudah Diproses, Polisi Periksa 3 Saksi