TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -   Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan belum mengetahui mengenai penutupan Holywings Semarang.

Hendrar Prihadi mengatakan Pemerintah Kota Semarang tidak mengambil kebijakan apapun terkait operasional Holywings.

Baca juga: GM Holywings Buka Suara: Kami Kecolongan Konten Promo Gunakan Nama Maria dan Muhammad

"Ada yang bilang Holywings Semarang sudah tutup, tapi saya tanya teman-teman di perizinan tidak ada kebijakan apapun," ucap Hendi, sapaannya, Rabu (29/6/2022).  

Hendi memaparkan, sejauh ini tempat hiburan di Semarang tidak menunjukkan adanya pelanggaran aturan, termasuk Holywings. 

"Saya tidak lihat di Semarang. Sampai sejauh ini belum lihat (pelanggaran). Mari cek bersama apa yang terjadi," katanya.

Pihaknya menekankan akan berlaku tegas jika ditemukan pelanggaran di tempat hiburan.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Semarang secara tegas menutup operasional beberapa tempat hiburan karena melanggar aturan. 

Jika nantinya ditemukan ada pelanggaran, Pemerintah Kota Semarang akan tetap memberikan sanksi sesuai prosedur dengan memberikan peringatan hingga tiga kali. 

Baca juga: Nasib Holywings Bekasi yang Ditutup Sementara, 50 Karyawan Dirumahkan

"Tempat hiburan di Semarang yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan maka ada step, melakukan peringatan SP 1 2 3. Dablek (membandel) tutup," tandasnya. 

Hendi mengajak warganya untuk bersama-sama mengawasi dan meminta segera lapor jika menemulan adanya pelanggaran di tempat hiburan. (eyf)

Sebelumnya, Holywings  Semarang dikabarkan menutup operasional.

Baca juga: Pemerintah Kota Surabaya Jelaskan Alasan Tutup Sementara Seluruh Outlet Holywings

Papan bertuliskan Holywings yang berlokasi di kawasan Kota Lama sudah dilepas. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Holywings Semarang Dikabarkan Tutup Operasional, Papan Nama Sudah Dilepas, Ini Kata Wali Kota Hendi