Kisah Pertemuan Suami Istri di Trenggalek yang Terpisah 30 Tahun, Tak Ada Kabar dan Dikira Meninggal
Kisah pasangan suami istri bertemu setelah sempat terpisah selama 30 tahun lamanya datang dari Kabupaten Trenggalek. Keduanya bernama Muhadi dan Surti
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pasangan suami istri bertemu setelah sempat terpisah selama 30 tahun lamanya datang dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Keduanya diketahui bernama Muhadi (72) dan Surti (65) yang berasal dari Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan.
Perpisahan Surati dengan suami bermula berawal saat Muhadi pamit pergi merantau.
Keberadaan Muhadi kemudian tidak diketahui Surati dan anak-anaknya setelah kehilangan kontak. Bahkan, keluarga sempat mengira Muhadi meninggal dunia.
Bagaimana kelengkapan kisah suami istri asal Trenggalek ini? Berikut informasi lengkapnya dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, Kamis (30/6/2022):
Baca juga: Pemkab Trenggalek Fasilitasi Pengurusan Dokumen Kependudukan Muhadi, Pria yang 30 Tahun Menghilang
Pamit merantau
Kisah ini berawal sekitar tahun 1992. Ketika itu, Muhadi berniat keluar daerahnya untuk mencari pekerjaan yang lebih mapan.
Ia memutuskan menjadi TKI di negara tengga Malaysia. Namun apa daya, pekerjaan yang diidamkan Muhadi tak kunjung ia peroleh.
Hingga akhirnya, Muhadi memutuskan kembali ke Tanah Air. Ia tidak langsung pulang ke kampung halamannya di Trenggalek.
Muhadi memilih melanjutkan petualangannya mencari rezeki ke wilayah Aceh.
Muhadi turut menjadi korban Tsunami Aceh pada 2004 silam. Ia bersyukur masih selamat dari bencana yang menelan korban lebih dari 200 ribu orang itu.
Baca juga: Harunya Pertemuan Suami Istri di Trenggalek Setelah 30 Tahun Terpisah: Sudah Lama Aku Ingin Pulang
Selang dua tahun kemudian, Muhadi memberikan kabar kepada keluarganya di Trenggalek.
“Waktu itu anak saya melarang saya kerja lagi, Anak saya bilang, sudah tidak butuh uang bapak lagi. Kami ingin bapak pulang saja,” terang Muhadi.
Muhadi tetap merantau meskipun sudah dirayu untuk pulang kampung.