Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Paruh Baya Tewas saat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Korban Dipukul Batako, Perutnya Ditusuk

Maksud hati menagih utang Rp 500 ribu, perempuan paruh baya di Makassar malah menjemput ajal, dibunuh, jenazahnya dibuang di Gowa, pelakunya pasutri.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Perempuan Paruh Baya Tewas saat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Korban Dipukul Batako, Perutnya Ditusuk
Kolase Tribunnews
Lokasi penemuan mayat perempuan paruh baya dalam karung goni di Gowa, Jumat (1/7/2022), korban bernama Daeng Nillang (67) warga Makassar. Polisi mengevakuasi jenazah korban ke ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Korban dibunuh oleh pasutri. 

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Perempuan paruh baya bernama Daeng Nillang (67), warga Jl Mannuruki 9 Nomor 43, Kecamatan Tamalate, Makassar, yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan meninggal dunia.

Mayat perempuan paruh baya asal Makassar itu ditemukan di semak-semak terbungkus karung goni, di atas tanggul Lingkungan Mangasa Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (1/7/2022)

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pasutri yang melakukan pembunuhan terhadap perempuan paruh baya itu.

Sang istri berperan memukul korban dan menusuk perutnya hingga alami pendarahan hebat dan meninggal dunia.

Sementara si suami berperan membungkus mayat korban pakai karung goni lalu dibuang ke Gowa.

Daeng Nillang Dibunuh saat Tagih Utang

Motif pembunuhan terhadap Daeng Nillang (67) perempuan paruh baya asal Jl Mannuruki, Makassar terungkap.

BERITA REKOMENDASI

Dua orang pelaku yang merupakan pasangan suami istri, berhasil dibekuk tak lama setelah penemuan jenazah almarhumah di semak-semak.

Kepala Unit Jatanras Polrestabes Makassar, Inspektur Satu (Iptu) Hamka menjelaskan, korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan batako dan tubuhnya ditusuk menggunakan pisau dapur.

Iptu Hamka menjelaskan, motif pembunuhan tersebut yakni masalah utang piutang.

"Cuma masalah utang piutang. Ini yang punya utang pelaku," ujar Iptu Hamka, Jumat (1/7/2022).

Hamka mengatakan korban awalnya datang menagih utang kepada perempuan inisial DN (27) di rumahnya di Jalan Mannuruki, Makassar, Senin (30/5).


Namun korban Daeng Nillang dan pelaku DN terlibat cekcok.

"Berawal korbannya datang menagih, mungkin terjadi cekcok mulut di situ akhirnya berlanjut pelaku DN tidak bisa mengendalikan emosi," kata Hamka.

Baca juga: 6 Fakta Temuan Mayat Wanita di Gowa, Ditemukan dalam Karung Goni dan Ini Sosok Pembunuhnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas