Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Babarsari Yogyakarta Dijuluki Gotham City

Mengapa Babarsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dijuluki 'Gotham City'? Simak alasannya dalam artikel ini.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan Babarsari Yogyakarta Dijuluki Gotham City
Cinema Blend/TribunJogja.com Irvan Riyadi
Gotham City dalam film Batman (kiri) dan situasi Babarsari, Yogyakarta pada Maret 2020 lalu (kanan). Alasan Babarsari dijuluki Gotham City. 

Kronologi Kisruh Terbaru di Babarsari 

Diwartakan Tribunnews.com, kisruh merupakan buntut dari kejadian keributan yang terjadi pada Sabtu (2/7/2022), di salah satu tempat hiburan kawasan Babarsari.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan ada beberapa oknum kelompok inisial L melakukan karaoke di lokasi tersebut.

Kemudian, oleh kasir ditanya apakah sudah membayar atau belum, hingga sebuah insiden terjadi dan memancing keributan.

Lantas pihak manajemen tempat hiburan menghubungi pihak keamanan, yakni sesorang berinisial K.

K selaku sekuriti di tempat karaoke tersebut, lanjut Yuliyanto, sudah menyampaikan agar supaya tidak ada keributan.

"Tapi, kemudian di situ terjadi keributan dan ada perusakan di tempat hiburan tersebut. Ada monitor komputer yang pecah, kemudian ada juga kaca yang pecah," kata Yuliyanto. 

Buntut dari kericuhan yang terjadi di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022), beberapa ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan.
Buntut dari kericuhan yang terjadi di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022), beberapa ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)
Berita Rekomendasi

Imbasnya, satu tempat hiburan, beberapa ruko juga sepeda motor mengalami kerusakan.

Selain itu, beberapa orang juga mengalami luka-luka buntut dari perselisihan kelompok ini.

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai, mengatakan penganiayaan terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00-03.00 WIB.

Dirinya juga mengatakan akibat dugaan penganiayaan itu sekitar lima orang mengalami luka-luka.

"Ini (Sabtu) masih berproses. Korban luka di tangan dan di dada. Ada sajam dan benda tumpul," ujar Imam.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Hasiolan Eko/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas