Pengamen di Yogyakarta Lempar Wisawatan Pakai Batu Besar, Diduga Emosi Tak Diberi Uang
Viral unggahan yang menyebut pengamen di Yogyakarta melempar wisatawan menggunakan batu besar.
Editor: Pravitri Retno W
Bagaimanapun, kejadian tersebut sangat mencoreng wajah kota wisata Yogyakarta, khususnya saat memasuki momen liburan seperti ini.
"Kami akan panggil, kapanpun pengamen itu muncul."
"Akan kami ajak bicara, ya, supaya tidak terulang lagi."
"Nah, kalau memang perilakunya sering seperti itu, kita akan keluarkan (pengamen) dari area tersebut," tegasnya.
Tidak berhenti sampai di situ, UPT pun telah berkoordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengawasan tehadap aktivitas pengamen.
Tidak hanya sepanjang sumbu filosofi, tapi juga kawasan lain.
Pasalnya, Ekwanto menyebut, setelah kasus ini mencuat di media sosial, ada kemungkinan pengamen bermasalah itu berpindah tempat.
Sehingga, petugas Satpol PP dapat mendeteksi keberadaan area operasi terbarunya.
"Meskipun tidak ada lagi di Jalan Mangkubumi, tapi siapa tahu dia ngamen di tempat lain."
"Satpol PP sudah ada data, jadi tetap bisa mendeteksi keberadaannya, karena wilayah jangkauannya kan se-Kota Yogyakarta," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengamen Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Terhadap Wanita di Tangerang Selatan
"Kami terus mengimbau, mari kita jaga sama-sama Kota Yogyakarta ini dengan hal-hal positif."
"Sebisa mungkin, apa saja yang bernuansa negatif bisa diminimalisir, oleh siapapun itu," pungkas Ekwanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul VIRAL Pengamen Pukul Wisatawan di Kawasan Tugu Pal Putih Jogja, Ini Respons Pemkot Yogyakarta