POPULER Regional: Kiai Jombang Minta Anaknya Tak Ditangkap | Gibran Diprotes soal Member JKT48
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kiai Jombang minta polisi tak menangkap anaknya hingga Gibran diprotes terkait pelecehan member JKT4.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kiai di Jombang minta polisi tak menangkap anaknya yang terseret kasus pencabulan.
Lalu, mahasiswa merudapaksa gadis di Yogyakarta, korban diikat rantai dompet.
Kemudian, Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke tewas di tangan anak buahnya.
Selanjutnya, BIN Jogja dilibatkan dalam penyelesaian kericuhan yang terjadi di Babarsari.
Berita lain, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, diprotes terkait pelecehan yang diduga dialami member JKT48.
Baca juga: Polda Jatim Belum Berhasil Tangkap DPO Pencabulan Anak Kiai Jombang, Begini Tanggapan PWNU
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (6/7/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Kiai di Jombang Minta Polisi Tidak Tangkap Anaknya Kasus Pencabulan: Demi Keselamatan Kita Bersama
MM, ayah DPO pencabulan MSAT (46), meminta agar polisi segera meninggalkan kawasan pondok pesantren yang dikelolanya.
Pondok pesantren tersebut berada di Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Menurut pengasuh ponpes di Ploso itu, kasus tersebut hanyalah masalah keluarga.
MM pun meminta kepada polisi supaya tidak menangkap anaknya.
Dia berdalih hal itu demi keselamatan bersama.
MM juga menyebut, kasus tersebut merupakan masalah keluarga.
2. Mahasiswa Rudapaksa Gadis di Kostel Kota Yogyakarta, Korban Diikat Rantai Dompet dan Ikat Pinggang
Polsek Umbulharjo akhirnya mengamankan pemuda asal Palbapang Kabupaten Bantul menodai gadis inisial NSS berumur 26 tahun.
Pelaku sudah ditangkap polisi karena melanggar Pasal 285 KUHP dan diancam hukuman 12 tahun penjara.
Terungkap aksi rudapaksa dilakukan setelah cinta pelaku terhadap korban bertepuk sebelah tangan.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa asal Palbapang, Kabupaten Bantul berinisial PQA (23) diduga menodai gadis inisial NSS (26) pada Sabtu (25/6/2022) di Kostel wilayah Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan dilaporkan korban ke Polsek Umbulharjo Yogyakarta.
Kejadian itu berawal dari tersangka PQA mengajak korban NSS untuk jalan-jalan dan belanja pusat perbelanjaan Kabupaten Bantul, Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
3. Karumkit LB Moerdani Merauke Tewas di Tangan Anak Buah, Korban Dikejar Lalu Ditusuk dari Belakang
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans, jadi korban penusukan, Selasa (5/7/2022) pagi.
Pelaku penusukan adalah Sertu Muhammad Alkausar, anggota perawat UGD Rumkit Tk IV LB Moerdani Merauke.
Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI E Reza Pahlevi, kepada wartawan mengungkapkan, peristiwa terjadi secara spontanitas.
Saat dr Beni selesai melaksanakan kegiatan apel pagi, kemudian masuk ke kantor ruang UGD.
Pelaku yang mengetahui almarhum Mayor Ckm dr Beni masuk ruangan UGD langsung mengejarnya dengan membawa pisau dapur yang telah disimpan di sepeda motor.
4. Soal Penyelesaian Kericuhan di Babarsari, BIN Jogja Dilibatkan, Ini yang Diminta
Badan Intelijen Negara (BIN) DI Yogyakarta dilibatkan dalam penyelesaian kericuhan di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kepala BIN DI Yogyakarta, Brigjen Pol Andry Wibowo, mengungkapkan pihaknya telah bertemu dengan sejumlah tokoh untuk penyelesaian kericuhan yang melibatkan sejumlah kelompok massa ini.
Selain itu, Andry juga meminta agar pemerintah melakukan mitigasi kesehatan terhadap korban yang tengah dirawat di rumah sakit.
Ia menginginkan agar biaya perawatan korban kericuhan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah.
Permintaan Andry pun disanggupi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Kemudian, Andry juga meminta agar pihak yang terlibat dalam kericuhan untuk menurunkan intensitas konflik.
5. Diprotes Terkait Pelecehan Member JKT48, Gibran Beri Klarifikasi, Tak Ingin Nama Solo Jelek
Beredar video member JKT48 yang diduga mengalami pelecehan seksual usai manggung.
Insiden itu diketahui terjadi di The Park Mall, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (28/6/2022) lalu.
Namun, banyak yang mengira pelecehan seksual yang dialami member JKT48 itu terjadi di wilayah Kota Solo.
Karena itu, warganet pun memprotes Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal itu, Gibran pun meluruskan bahwa kejadian itu terjadi di The Park Mall yang berada di wilayah Sukoharjo, bukan Kota Solo.
Ia juga menyampaikan alasannya mengapa memberikan klarifikasi.
(Tribunnews.com)